jpnn.com, NUSA TENGGARA TIMUR - PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) sebagai Lead Holding BUMN Jasa Survei 'IDSurvey' Divisi TJSL bersama Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial dan Politik (LPPSP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia menggelar kegiatan Sistem Biodigester Sebagai Sumber Daya Biogas dan Pupuk Organik di Desa Nenu, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu, (14/8).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Unit TJSL BKI, Arif Bijaksana Prawira Negara, Bupati Kabupaten Manggarai, Herybertus G. L. Nabit, Ketua Tim Peneliti RC01, Prof. Robert Markus Zaka Lawang.
BACA JUGA: BKI Turut Meriahkan Acara INSA Yacht Festival 2024
Arif menuturkan peternakan konvensional di Kabupaten Manggarai menghadapi tantangan terkait pengelolaan limbah ternak yang dapat menyebabkan dampak lingkungan negatif.
Untuk mengatasi masalah ini, BKI bersama dengan LPPSP Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, dan pemerintah daerah setempat menggagas penerapan teknologi biodigester.
BACA JUGA: Pefindo Naikkan Peringkat SIG, Kondisi Keuangan Dinilai Makin Sehat
Sistem biodigester ini diharapkan bisa mengubah limbah ternak menjadi biogas yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti memasak dan penerangan.
Kegiatan ini melibatkan pelatihan kepada warga setempat pilihan tentang cara mengoperasikan dan memelihara sistem biodigester.
BACA JUGA: Jasindo Berkomitmen Perkuat Strategi Sistem Anti-Fraud
Selain itu, fasilitas pengolahan biogas yang baru dibangun akan memastikan efisiensi dalam proses produksi energi terbarukan.
“Transformasi ini adalah langkah maju dalam pengelolaan limbah peternakan dan penyediaan energi bersih. Selain mengurangi dampak lingkungan, biogas yang dihasilkan dari sistem biodigester dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan sumber energi yang ramah lingkungan," tutur Arif.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada