jpnn.com, JAKARTA - PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) memperkenalkan sebuah layanan digital melalui berbagai sistim aplikasi bagi pelanggan.
Salah satunya adalah BKI Mobile Application, yang bisa lebih memudahkan stakeholder mengakses informasi dari BKI.
BACA JUGA: Beri Kemudahan Bagi Pemberi Pinjaman, Modalku Luncurkan Mobile App
“Stakeholder dapat mengunduh aplikasi ini melalui handphone secara gratis, dan dapat digunakan sebagaimana mestinya untuk kebutuhan customer BKI”, ujar SekretarisPerusahaan, Saifuddin Wijaya dalam siaran persnya.
Sebenarnya, sambung Saifuddin, bukan hal baru dalam teknologi informasi terkait aplikasi tersebut.
BACA JUGA: Berani Blokir Telegram, Pemerintah Harus Bisa Paksa Facebook dan Google
Dia berharap, peran BKI sebagai salah satu BUMN dapat dirasakan stakeholder kehadirannya ditengah – tengah masyarakat dalam upaya membangun bangsa dan negara.
Selain meningkatkan pelayanan, BKI sebagai Badan Klasifikasi satu-satunya milik Indonesia dan mendukung Indonesia dalam program Poros Maritim Dunia, saat ini perseroan tengah
mengajukan diri tergabung di IACS.
BACA JUGA: Mantap! Apple Rilis Emoji Perempuan Berhijab
Di mana saat ini sudah 13 Badan Klasifikasi tergabung di IACS.
"Tepat setahun yang lalu, Juli 2016 BKI mengajukan aplikasi sebagai anggota IACS/International Association of Classification Society di London," tuturnya.
“BKI telah diterima dan lolos pada tahap awal sebagai ‘applicant status’ dan dan saat ini prosesnya akan terus berlanjut dan terus memenuhi persyaratan yang dipersyaratkan IACS untuk menjadi anggota," tandas Saifuddin.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Grab Menantang Hacker, Uang Rp 133 Juta Menanti
Redaktur & Reporter : Yessy