BKN Sebut Calo CPNS Terorganisasi, Sangat Lihai dan Makin Canggih

Jumat, 05 November 2021 – 19:10 WIB
Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana tak menampik bahwa marak oknum-oknum yang memanfaatkan masyarakat dengan menawarkan menjadi aparatur sipil negara (ASN) melalui cara yang tidak sesuai sistem. 

Menurut dia, makin digitalnya suatu sistem, maka potensi banyak gangguan kian terbuka. 

BACA JUGA: KemenPAN-RB Bongkar Modus Penipuan Calo CPNS dan PPPK

Modus kecurangan pun makin canggih, dan pelakunya sangat lihai.

“Sekarang ini, dengan makin ketatnya proses seleksi oleh sistem rekrutmen CASN, calo menjadi lebih terorganisasi,” ungkap Bima dikutip dari laman BKN, Jumat (5/11).

BACA JUGA: MenPAN-RB: Setiap Tahun Pasti Ada Calo, Peserta Tes CPNS 2021 dan PPPK Jangan Tergoda

Dia menambahkan kalau masuk saja sudah bayar, maka akan ada sesuatu yang akan dikejar nantinya, sebagai imbal balik pengeluaran,  sehingga yang rugi adalah masyarakat sendiri. 

Padahal, sistem rekrutmen ini dibentuk sedemikian rupa untuk merekrut ASN secara adil dan fair. 

BACA JUGA: Ganjar: Tidak Ada Ampun, Akan Saya Proses

"Yang bisa memasukkan anda menjadi CPNS atau PPPK hanya anda sendiri dan doa anda,” katanya.

Sementara itu, Bima menyatakan pihaknya juga merespons adanya aduan masyarakat terkait rekrutmen CPNS.

Menurut Bima, saat ini BKN bersama tim Panselnas terus berupaya memperbaiki sistem, terutama dalam persiapan tahapan selanjutnya yakni seleksi kompetensi bidang (SKB). 

Bima menyampaikan bahwa akan ada pula investigasi untuk internal BKN sendiri. 

"Saya berterima kasih kepada masyarakat yang turut berperan aktif mengawal proses pelaksanaan seleksi ini," ujarnya. 

Bima melanjutkan dengan transparannya nilai yang diumumkan secara real time, makin banyak aduan yang dilaporkan sehingga perlu dilakukan forensik. 

Dalam hal ini, katanya, BKN tidak tidak hanya mengandalkan pengaduan, tetapi artificial intelligence untuk melihat ketidakwajaran proses seleksi. 

Sebelumnya, BKN telah menemukan bukti-bukti kecurangan pelaksanaan tes CPNS di titik lokasi mandiri Kabupaten Buol. 

BKN juga sudah memutuskan untuk mendiskualifikasi peserta yang terbukti curang. (esy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Boy
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler