jpnn.com, ACEH - Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh (BKSDA) Aceh, akan memberi imbalan uang tunai sebesar Rp 10 juta bagi pemberi informasi akurat terkait pembunuh Bunta, gajah jinak di CRU Bunin Serba Jadi, Sabtu (9/6).
Sayembara ini dilakukan sebagai bentuk pengharapan besar BKSDA agar pelaku secepatnya terungkap. "BKSDA Aceh dan mitra akan memberikan hadiah Rp10 juta bagi siapa pun yang bisa memberikan info akurat pembunuh Bunta. Buru pembunuh," sebut Sapto, Minggu (10/6) malam.
BACA JUGA: Belasan Gajah Liar Duduki Perkebunan Warga di Suoh
Sapto mengatakan sayembara ini berlaku hingga pelaku yang membunuh gajah berhasil ditangkap."Sampai dapat. Termasuk kalau polisi yang ungkap hadiahnya juga akan diberikan kepada polisi, intinya untuk siapapun," imbuhnya.
Ia turut melaporkan, bahwa tim inafis dan identifikasi Polres Aceh timur serta tim dokter hewan BKSDA Aceh melakukan nekropsi di CRU Serbajadi, Minggu (10/6).
BACA JUGA: Gajah di Aceh Mati, Chicco Jerikho: Selamat Jalan Bunta
Kata Sapto tim melakukan pengambilan jantung, limpha, usus dan ginjal untuk uji laboratorium. Turut juga dilakukan pengambilan sisa patahan gading sebelah kiri sepanjang 46 cm.
"Dianosa sementara tim medis BKSDA Aceh adalah toxicosis, berdasarkan kerusakan dan prubahan organ-organ usus mengalami pendarahan, jantung nekrosis dan hiperemi, pembengkakan (oedema) dan sianosis pada paru, oedema (pembengkakan) hati, cairan dirongga dada sangat keruh dan adanya buah (kuini) didalam usus, serta ditemukan buah tersebut didekat bangkai satwa ditemukan," imbuh Sapto.
BACA JUGA: Pengedar Narkoba Ditangkap, Polisi Sita Senpi Laras Panjang
Sample tersebut juga akan dikirim ke Puslabfor Cabang Medan melalui penyidik Polres Aceh Timur.(mag-75/mai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Mangkir, DPRA Merasa Dilecehkan Pemerintah Aceh
Redaktur & Reporter : Budi