jpnn.com - Grup rock legendaris asal Inggris, Black Sabbath menyabet penghargaan Grammy untuk kategori "Best Hard Rock/Metal Performance" yang berlangsung Minggu (26/1) di Staples Center, Los Angeles.
Penghargaan didapat grup beranggotakan Ozzy Osbourne, Geezer Butler, dan Tony Iommi lewat lagu "God Is Dead?" di album comeback mereka "13" yang dirilis tahun 2013.
BACA JUGA: Justin Bieber Diprediksi Bakal Bernasib Mirip Michael Jackson
Tak satupun dari personel grup yang berdiri sejak tahun 1968 itu hadir di tempat acara karena tengah sibuk menggelar konser. Namun, seperti dikutip dari Blabbermouth, Senin (27/1), Cindy Lauper yang diserahi tugas menyerahkan penghargaan memastikan, ketiga dedengkot musik rock itu berterima kasih atas penghargaan yang mereka dapatkan.
Black Sabbath menjadi nominator paling senior dalam ajang penyerahan penghargaan insan musik dunia yang tahun ini digelar untuk kali ke-56. Nominator lain adalah Anthrax lewat lagu "TNT,'
BACA JUGA: Sulit Ulangi Capaian Padi di Piala Dunia
Dream Theater dengan lagunya "The Enemy Inside", lagu "In Due Time" milik Killswich Engage, dan terakhir lagu "Room 24" milik Volbeat (featuring King Diamond).
Lagu "God Is Dead?" bercerita tentang aksi terorisme yang mengatasnamakan Tuhan. Ide lagu didapat Ozzy setelah membaca majalah kala dia menunggu giliran berobat ke dokter. "Ada banyak kejahatan yang dilakukan dengan atas nama Tuhan," ucap Ozzy kala itu. Geezer sempat mengusulkan judul lagu tersebut menjadi "American Jihad" namun ditolak karena menunjuk agama tertentu.
BACA JUGA: Karena Rendang, Vino G Bastian Sulit Yakinkan Sponsor
Lagu "The Enemy Inside" milik Dream Theater juga bercerita tentang aksi teroris. Bedanya lagu ini dibuat sang gitaris, John Petrucci setelah melihat TV yang menayangkan perburuan pelaku bom marathon Boston. Sementara "God Is Dead?" diakui Ozzy terilhami tragedi World Trade Center yang sudah berlalu hampir 13 tahun lalu. (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diserang Radang Panggul, Winda Viska Terancam Mandul
Redaktur : Tim Redaksi