jpnn.com - BlackBerry dipastikan tidak akan melanjutkan proyek untuk memproduksi handphone (HP) dengan konektivitas 5G pada tahun ini.
Sebelumnya, HP 5G BlackBerry akan tetap dikembangkan meskipun pihak perusahaan sudah menghentikan produksi perangkat itu.
BACA JUGA: Bea Cukai Gandeng Kemenkominfo untuk Tangkal HP Black Market
HP itu akan dirilis OnwardMobility pada tahun ini.
Namun, informasi terbaru menyebutkan bahwa proyek tersebut kandas.
BACA JUGA: Konon BlackBerry Siapkan HP 5G Baru, Dirilis Tahun Ini?
Sebab, linsensi merk tersebut tidak diperpanjang.
Kabar itu diketahui pertama melalui laman CrackBerry. Laman itu mendapatkan informasi dari salah satu sumber terpercaya bahwa mimpi OnwardMoility dan BlackBerry 5G dengan keyboard sudah mati.
BACA JUGA: Resmi Per Hari Ini, Sayonara BlackBerry OS
Perusahaan HP asal Kanada itu sejatinya sudah lama membuat HP pelopor keyboard Qwerty itu. Sejak 2016, linsensi untuk HP BlackBerry dipegang oleh TCL.
Sempat merilis BlackBerry versi Android, lisensi ponsel itu kemudian dibeli OnwardMobilty pada 2020.
Sejak itu, perusahaan berbasis Texas, Amerika Serikat tersebut mengumumkan akan merilis ponsel BlackBerry terbaru.
CEO BlackBerry John Chen dikabarkan tidak memperpanjang lisensi untuk ponsel BlackBerry.
Dengan kata lain, OnwardMobility tidak bisa merilis ponsel dengan nama BlackBerry.
Selain masalah lisensi, rantai pasokan mereka juga tersendat.
Meski pun sudah menjual lisensi untuk ponsel ke perusahaan lain, perangkat lunak masih berada di bawah perusahaan BlackBerry. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selamat Tinggal BlackBerry, Pecinta Ponsel Keyboard QWERTY Jangan Kecewa Ya!
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian