Blokir Ribuan ATM, Dahlan Puji Langkah Direksi Bank Mandiri

Rabu, 14 Mei 2014 – 12:23 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memuji kinerja Direksi Bank Mandiri yang telah memblokir ribuan ATM nasabahnya. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kecolongan dana nasabah, akibat ulah pihak yang tak bertanggungjawab.

"Kita memuji langkah Bank Mandiri mandiri, yang telah mengamankan nasabahnya, jadi tidak ada nasabah Bank Mandiri yang kecolongan," ujar Dahlan usai menggelar rapat pimpinan (Rapim) BUMN di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta (14/5).

BACA JUGA: Genjot Penjualan Lewat Toyota Hore

Mantan Dirut PLN itu juga menegaskan bahwa hal itu dilakukan Mandiri setelah pihaknya mendengar informasi dari perbankan lain, adanya pembobolan di beberapa ATM. Tak mau hal itu menimpa pada nasabah Bank Mandiri, maka bank pelat merah itu melakukan pemblokiran.

"Bank Mandiri mendengar bahwa ada pembobolan beberapa ATM, mumpung belum terjadi, makanya dilakukan blokir. Kita sudah deteksi bahwa kartu yang menyangkut itu sudah aman. Kemarin itu diomongin seperti itu, lebih baik begitu aman, daripada kebobolan," papar pria berkacamata ini

BACA JUGA: Blackberry Siap Bersaing

Keputusan itu diakui Dahlan membuat ribuan nasabah kebingungan, namun ia mengingatkan bahwa hal itu harus dilakukan oleh Bank Mandiri. "Meskipun menimbulkan pertanyaan, kenapa ATM saya diblokir? Mengeluh kenapa diblokir, tapi itu demi nasabah, tapi itu harus dilakukan dengan cepat. Akhirnya di beberapa tempat, enggak sampai 1.500 yang terblokir, tapi itu demi nasabah," tandasnya.

Sebelumnya, pada Senin (12/5) lalu, puluhan nasabah Bank Mandiri KCP Jakarta Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) berbondong-bondong melakukan pemblokiran rekening. Hal itu mereka lakukan karena disinyalir telah terjadi pembobolan terhadap dana di rekening nasabah Bank Mandiri.

BACA JUGA: Bank Bukopin Luncurkan Giro Merdeka

Menurut kesaksian salah seorang nasabah PT Bank Mandiri, saat akan melakukan transaksi melalui ATM langsung tertulis bahwa kartu ATM-nya telah diblokir. Nasabah yang terkena blokir adalah mereka yang melakukan transaksi pada Sabtu dan Minggu lalu (10-11/5) serta memiliki dana di atas Rp 10 juta. Sementara yang tidak melakukan transaksi pada hari tersebut dan dananya di bawah Rp 10 juta tidak diblokir. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mandiri Bantah Terjadi Pembobolan Rekening Nasabah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler