jpnn.com - JAKARTA - Corporate Secretary PT Bank Mandiri, Nixon LP Napitupulu membantah telah terjadi pembobolan terhadap dana di rekening nasabah Bank Mandiri, seperti marak diberitakan di berbagai media.
"Kami perlu meluruskan bahwa tidak benar terjadi hacking dan pembobolan dana di Bank Mandiri," ujar Nixon melalui pesan singkatnya, Selasa (13/5).
BACA JUGA: Mandiri Blokir Lebih 1.000 Kartu ATM Nasabah
Menurut dia, pemblokliran itu sengaja dilakukan pihaknya guna mengantisipasi terjadinya kejahatan perbankan atas informasi perbankan lain.
"Atas dasar info dari bank lain mengenai upaya kejahatan perbankan, kami langsung melakukan tindakan pencegahan, berupa pemblokiran beberapa rekening nasabah yang kami duga terindikasi," terang dia.
BACA JUGA: Merger PGN-Pertagas Batal
Selain itu, Bank Mandiri juga menyatakan kesiapannya untuk mengganti kartu milik nasabah yang bermasalah. Karenanya penggantian kartu tidak akan dipungut biaya alias gratis.
Sebelumnya, pada Senin (12/5) lalu, puluhan nasabah Bank Mandiri KCP Jakarta Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) berbondong-bondong melakukan pemblokiran rekening.
BACA JUGA: Premi Asuransi Manulife Capai Rp 1,8 triliun
Hal itu mereka lakukan karena disinyalir telah terjadi pembobolan terhadap dana di rekening nasabah Bank Mandiri.
Menurut kesaksian salah seorang nasabah PT Bank Mandiri, saat akan melakukan transaksi melalui ATM langsung tertulis bahwa kartu ATM-nya telah diblokir. Nasabah yang terkena blokir adalah mereka yang melakukan transaksi pada Sabtu dan Minggu lalu (10-11/5) serta memiliki dana di atas Rp 10 juta.
Sementara yang tidak melakukan transaksi pada hari tersebut dan dananya di bawah Rp 10 juta tidak diblokir. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelni Targetkan Pemudik Pengguna Kapal Naik 7 Persen
Redaktur : Tim Redaksi