Dana sebesar itu dibagi-bagikan kepada warga di Korong Palembayan, Kenegarian Sintuk, Kecamatan Sintuk Toboh Gadang, Kabupaten Padang Pariaman
BACA JUGA: Kader Demokrat di DPR RI tak Eksekusi
Warga yang menerima diklasifikasikan berdasarkan kerusakan rumah yang mereka derita akibat gempa berkekuatan 7,6 SR beberapa waktu lalu.Sebanyak 64 KK yang rumahnya hancur total menerima dana Rp200 ribu, 154 KK yang rumahnya rusak sedang dibantu Rp150 ribu
Ketua Penggalangan Dana BEM Universitas Gunadarma, Zaenal Abidin mengatakan bahwa bantuan tersebut secara jumlah memang sangat kecil
BACA JUGA: Menag Janji Tak Telantarkan Jemaah Haji
"Jauh dari dana yang dibutuhkan masyarakatBACA JUGA: Senator Kaltim Kecewa pada SBY
Rasa peduli sesama itulah yang menjadi modal bagi kami untuk menyalurkannya," kata Zaenal kepada JPNN.Ditambahkan, pengklasifikasian bantuan tersebut merupakan hasil assesment yang dilakukan Tim Kabisat Indonesia dan INDOPOS Peduli di lapangan"Mereka sudah sangat pengalaman dalam hal disaster menangani bencana, sehingga peta kebutuhan para korban sangat jelas karena asessmen yang dilakukan sangat akurat," tambahnya.
Sementara itu, Ketua BEM Universitas Gunadarma menambahkan bantuan langsung tunai itu diberikan sebagai alternatif bagi para korban gempaSebab, selama ini sudah banyak yang membantu dalam bentuk logistik, tenda, kesehatan dan lain-lain.
"Tetapi jangan lupa, mereka juga membutuhkan yang lainnyaDengan bantuan tunai ini tentu bisa menjadi pilihan bagi para korban agar bisa memenuhi kebutuhan pokok mereka," pungkasnya.(fuz/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Jaminan Keamanan
Redaktur : Tim Redaksi