JAKARTA — Kementrian Perumahan Rakyat dan Kementrian Keuangan membentuk Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Pembiayaan PerumahanBLU itu resmi diluncurkan hari ini di kantor Kementrian Keuangan
BACA JUGA: Aksesoris Elpiji Non SNI Banjiri Kalbar
Nantinya, diharapkan BLU dapat menjadi pelaksana kebijakan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan
"Nantinya dana yang akan dikelola oleh BLU Pusat Pembiayaan Perumahan pada semester II-2010 sebesar Rp2,6 triliun
BACA JUGA: Listrik Tenaga Air Baru 5,5 Persen
Ini bisa dimanfaatkan untuk pencapaian sebagian dari target Kemenpera tahun 2010 dengan sisa waktu lima bulan kedepan," kata Menpera Suharso Monoarfa.Ditambahkannya, kebijakan fasilitas likuiditas merupakan terobosan dalam pengembangan pembiayaan perumahan jangka panjang
"Dengan pola ini, maka suku bunga kredit diharapkan bisa dibawah 10 persen atau menjadi satu digit dan tetap sepanjang masa tenor
BACA JUGA: KUR, Enak Didengar Sulit Didapat
Jadi nantinya masyarakat dengan pendapatan rendah atau tidak tetap bisa mendapatkan kepastian pencicilan rumah," kata Suharso.Kebijakan fasilitas likuiditas ini sendiri dikeluarkan pemerintah berdasarkan beberapa hal, di antaranya adalah masih sangat terbatasnya daya beli masyarakat, serta suku bunga kredit Perbankan yang masih cukup tinggi.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daerah Diminta Perbaiki Iklim Investasi
Redaktur : Tim Redaksi