jpnn.com, BATAM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, dan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar melakukan kunjungan kerja ke Batam, Jumat (10/3).
Kunker diawali dengan menyambangi kawasan industri Kabil, yang merupakan salah satu pusat industri di Batam.
BACA JUGA: 9 Teroris Ditangkap, Enam Ingin Menyerang Markas Polisi
Dalam dialog dengan beberapa pegawai dari perusahaan di kawasan tersebut, Luhut meminta pengelola kawasan Batam dapat bersinergi dengan pemerintah setempat agar industri di Kota Batam semakin meningkat.
"Pelaku bisnis di Kota Batam harus dapat bersinergi dengan pemerintah kota Batam, agar industri yang ada disini dapat lebih meningkat dari sebelumnya," katanya.
BACA JUGA: Heroik! Demi Selamatkan Anak, Tita Korbankan Nyawanya
Rombongan yang turut disambut Gubernur Kepri dan Kapolda Kepri mengelilingi kawasan industri Kabil dan singgah di salah satu perusahaan Yokohama.
Tidak butuh waktu lama, rombongan langsung bertolak menuju Nongsa Digital Park yang merupakan studio perfilman Infinite Studio, film animasi, film, dan efect film dibuat film bertaraf internasional.
BACA JUGA: Cckck..Masih Ada Calon TKI Nekat Palsukan Data Diri
Di lahan seluas sepuluh hektare, Infinate Studio memiliki berbagai studio dengan tema yang berbeda-beda. Tempat ini juga membuka sekolah bagi yang ingin belajar desain grafis dan membuat animasi.
Rombongan menyaksikan dan menyapa murid yang tengah belajar membuat animasi di studio tersebut.
Ternyata tidak semuanya berasal dari Kota Batam, tetapi banyak di antaranya yang berasal dari luar Batam, seperti Jakarta dan Surabaya.
Dalam kesempatan tersebut, Luhut dan Asman berkesempatan menonton film animasi hasil produksi Infinate Studi yang seluruh pembuatnya merupakan anak bangsa Indonesia.
Keduanya tidak menolak ketika pihak Infinate Studio menawarkan berkeliling untuk melihat beragam studio dengan tema yang berbeda, mulai horor, arena pertarungan, serta vintage.
Asman pun cukup terkagum dengan isi dari Infinite studio tersebut.
Dia mengatakan, film animasi yang dibuat oleh anak bangsa sudah mampu bersaing dengan karya dari luar negeri.
Dia berpesan kepada para murid agar menjalani dan menekuni dunia perfilman maupun animasi dengan sungguh sungguh, agar karya anak bangsa dapat menembus pasar internasional.
Usai santap siang bersama antara menko maritim, menpan, wamen ESDM dan Gubernur Kepri, kunjungan dilanjutkan dengan meninjau Pulau Tolop.
Mereka menumpang helikopter yang hanya mampu mengangkut empat orang sekitar 30 menit.
Kunjungan kerja diakhiri dengan sesi tanya jawab di ruang VIP Bandar Udara Internasional Hang Nadim.
Forum itu diikuti oleh para pengusaha dan akademisi tersebut mengulas sejumlah persoalan yang meliputi Kota Batam.
Kegiatan ini dimaksudkan agar pemerintah pusat dapat mendengar masalah apa yang ada di daerah, dan mencari solusi dari permasalahan itu sendiri. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rugi Besar, Distributor Permen Dot Tuntut Balik Pemkot
Redaktur : Tim Redaksi