jpnn.com - SEMARANG - Istri calon presiden bernomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti menerima aspirasi dari pedagang di Pasar Boom Lama, Kuningan, Kota Semarang, Jawa Tengah, soal perlunya pemerintah menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
Atikoh menampung aspirasi tersebut saat blusukan ke Pasar Boom Lama bersama politikus PDI Perjuangan Hevearita Gunaryanti Rahayu, Sabtu (30/12).
BACA JUGA: Senam Sicita di Semarang, Atikoh Ganjar Ingatkan Pencegahan Stunting Dimulai dari Kandungan
Salah satu calon Ibu Negara kelahiran Purbalingga itu datang ke lokasi mengenakan kaus putih bergambar Ganjar-Mahfud. Dia pun memborong rempeyek saat tiba di area depan pintu Pasar Boom Lama.
Atikoh tidak lantas membawa pulang rempeyek itu. Dia membagikan penganan renyah itu kepada beberapa ibu yang berada di pasar.
BACA JUGA: Aspirasi Penting yang Diserap Atikoh Ganjar saat Dialog dengan UMKM
Setelah memborong rempeyek, perempuan berusia 52 tahun itu lalu memasuki area dalam Pasar Boom Lama dan melihat pedagang kue.
Mantan wartawati itu kemudian memborong kue klenyem dan membagikannya kepada warga di area pasar.
BACA JUGA: Atikoh Ungkap Cara Ganjar-Mahfud Biar Pelaku UMKM Tak Terjerat Pinjol
Selain membeli rempeyek dan kue, Atikoh juga berbelanja cabai, bawang merah, dan kangkung.
Ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu membagikan belanjaannya kepada warga.
"Pedagang berharap harga bisa stabil. Jadi, mereka enggak bingung ketika menetapkan harga. Kalau naik turun mereka juga bingung," kata alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.
Dia menyebutkan harga stabil menciptakan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli sehingga tidak dipusingkan saat aktivitas perdagangan.
"Kalau yang paling fair untuk semua pihak, pembeli dan penjual itu harga yang stabil. Itu di mana-mana juga sama," tutur Atikoh.
Sementara itu, sukarelawan Sahabat Ganjar Kota Semarang Yudianto alias Yudi Gojlak terdengar menyanyikan yel selama Atikoh berbelanja di pasar.
"Ayo kita berjuang, memenangkan Ganjar-Mahfud," kata Yudi.
"Saya enggak dibayar. Saya militannya PDI Perjuangan sejak 1997," imbuhnya. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Aristo Setiawan