JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Jusman Syafii Djamal menegaskan, penyajian informasi yang cepat, tepat dan tajam tentang perubahan cuaca, tentu sangat dibutuhkan untuk mendukung penyelenggaraan transportasi yang amanKarenanya, Menhub berharap kepada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi yang berkompeten di bidang ini untuk bisa memfasilitasi penyajian informasi tersebut secara optimal.
"BMKG harus menyiapkan suatu kemampuan atau tools dalam memprediksi perubahan iklim," kata Jusman Syafii Djamal di Jakarta, Kamis (26/3)
BACA JUGA: Barindo se-Sumatera Bulat Dukung SBY
Prediksi itu, kata Jusman Syafii Djamal, akan membuat pihak BMKG mampu mempertajam ketepatan membaca sebuah peringatan terkait perubahan iklim terhadap sektor lain
BACA JUGA: Kubu Bang Yos Respons JK
Atau terhadap kemunginan terjadinya banjir, sehingga pemerintah daerah bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik,'' ungkapnya.Jusman Syafii Djamal menjelaskan, perubahan iklim yang belakangan terjadi dengan sangat cepat, menjadi salah satu dasar dibentuknya BMKG menggantikan lembaga sebelumnya, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG).
Seperti diketahui, pemerintah saat ini telah membentuk Dewan Perubahan Iklim yang bertanggung jawab langsung kepada presiden, dan Menko Kesra sebagai ketua pelaksana harian
BACA JUGA: Pemerintah Perpanjang BLT
Ini adalah suatu badan yang dibuat untuk memperkuat kemampuan prediksi iklim,'' ujarnya.Dengan kemampuan tersebut, maka adaptasi dan upaya menghindari risiko yang terjadi sebagai akibat dari perubahan iklim, bisa dilakukan secara maksimalDalam keterkaitannya terhadap sektor transportasi, menurut Jusman Syafii Djamal, ketajaman ramalan BMKG bisa digunakan untuk meminimalisasi risiko kecelakaan yang melibatkan perubahan cuaca seperti yang terjadi belakangan ini.(sid/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RI Sulit Pulangkan Hambali
Redaktur : Tim Redaksi