RI Sulit Pulangkan Hambali

Deplu Sebut Bukan WNI

Kamis, 26 Maret 2009 – 09:17 WIB
JAKARTA - Penutupan Penjara Guantanamo oleh Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama mulai memunculkan sejumlah kejanggalanSalah satunya, tersangka teroris yang disebut-sebut sebagai warga negara Indonesia (WNI), Hambali, mulai diragukan kebenarannya.

Departemen Luar Negeri (Deplu) mengaku kesulitan mengetahui kondisi terakhir tersangka teroris tersebut

BACA JUGA: Fadel Mengaku Ditekan DPRD Gorontalo

Pemerintah Indonesia juga mengaku sulit memberikan perlindungan dan bantuan hukum karena ternyata Hambali tidak tercatat sebagai WNI.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Teguh Wardoyo mengatakan, dalam paspor yang dipegang Hambali ketika ditangkap di Thailand pada 2003, tertulis nama dan tertera foto Hambali
Namun, paspor itu tidak dikeluarkan pemerintah Indonesia.

''Bukti materiilnya, dia memegang paspor Spanyol

BACA JUGA: Gedung DPR Diancam Bom

Jadi, negara yang berhak melindungi dia ya Spanyol,'' kata Teguh ketika memberikan keterangan kepada media workshop di Jakarta kemarin (25/3)
''Faktor itu menyulitkan pengurusan karena kita tidak bisa mengklaim bahwa Hambali adalah WNI," lanjut Teguh.

Menurut dia, pemerintah AS mengaku ada empat belas high prisoner yang mereka kategorikan sangat berbahaya

BACA JUGA: Imigrasi Cokok Warga Negara AS

Di antara mereka adalah warga negara Arab Saudi, Yaman, dua dari Malaysia, dan satu dari Indonesia, yakni HambaliMenurut Teguh, selama proses penahanan oleh pemerintah AS, Hambali tidak pernah mengaku sebagai WNI''Sementara ini, kami menilai kesimpulan itu diambil karena dia lahir di Jawa Barat,'' kata Teguh.

Seperti diwartakan, merebak wacana bahwa pemerintah Indonesia tak ingin Hambali kembali ke tanah air karena khawatir hal itu akan meningkatkan risiko terorKembalinya Hambali dari Guantanamo akan membuat dia menjadi martir layaknya trio pelaku bom Bali

Namun, itu dibantah Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Susno DuadjiMenurut dia, pemerintah Indonesia tetap akan memeriksa HambaliBila memungkinkan, pihaknya akan membawa dia kembali ke tanah air.

Penutupan Penjara Guantanamo disahkan Obama pada Kamis, 22 Januari 2009 silamSelain menutup penjara, orang nomor satu di AS itu juga menginstruksikan untuk menghentikan latihan militer menghadapi tersangka teroris yang dilakukan di sanaPenutupan Guantanamo memunculkan spekulasi Hambali akan kembali ke Indonesia untuk menghadapi proses hukumNamun, hingga kini, tim Mabes Polri maupun tim Deplu yang berangkat ke AS belum memberikan kepastian(zul/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Periksa Mantan Bupati Natuna


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler