BMT UGT Sidogiri Berhasil Tingkatkan SHU

Minggu, 24 Februari 2019 – 12:51 WIB
Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2018 di Pasuruan - Jawa Timur, Sabtu (24/12). Foto: dok BMT UGT Sidogiri

jpnn.com, JAKARTA - Kinerja Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT UGT Sidogiri - kabupaten Pasuruan - Jawa Timur  dalam memberikan pelayanan kepada para anggotanya tidak menurun.

Terbukti dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2018, Sabtu (23/12) di Pasuruan - Jawa Timur, mampu membukukan Sisa Hasil Usaha (SHU) setelah zakat dan beban akhir tahun sebesar Rp. 71, 775 miliar. 

BACA JUGA: BI Jatim Garap Klaster UKM

Dengan jumlah SHU tersebut membuat KSPPS BMT UGT Sidogiri tahan banting terhadap melambatnya ekonomi.

"Pendapatan SHU tersebut tidak merosot sama sekali, tahun kemarin 15,02 persen dan tahun sekarang 15,01. Jadi tidak merosot tajam, apalagi dengan kondisi ekonomi yang melambat saat ini," ujar Ketua Pengurus KSPPS BMT UGT Sidogiri KH. Mahmud Ali Zain.

BACA JUGA: Seperti ini Kinerja BNI Syariah Sepanjang 2018

Selain pendapatan SHU yang signifikan, jumlah aset KSPPS BMT UGT Sidogriri juga mengalami kenaikan sebesar Rp 2,254 triliun.

Dengan jumlah asset terbesar tersebut KSPPS BMT UGT Sidogiri merupakan koperasi syariah terbesar di seluruh Indonesia. 

BACA JUGA: Sampoerna Angkat Pamor UKM Pasuruan via Reli Wisata

Sementara dalam kinerja keuangan lainya, koperasi yang memiliki jumlah anggota 18.060 orang dan memiliki kantor cabang dan cabang pembantu 288 kantor yang tersebar di Jawa dan luar Jawa tersebut, memiliki non performing  financing (NPF) sebesar 2,61 persen pada 2017. 

Serta financing to deposit ratio (FDR) sebesar 74, 13 persen,  capital adequacy ratio (CAR) 18,58 persen dan return on equity (ROE) 20,63 persen di tahun yang sama.

"Dengan pencapaian ini kami berharap agar kinerja tersebut terus dipertahankan oleh pengurus dan pengelola KSPPS BMT UGT Sidogiri," harap Ali Zain.

Untuk mengembangkan pembiayaan kepada para anggota pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), KSPPS BTM UGT Sisi guru juga menjalankan kemiteraan dengan bank syariah.

Sementara Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayogo, dalam kata sambutannya mengapresiasi kinerja yang dilakukan oleh KSPPS BMT Sidogiri.

"Jadi pertumbuhan PDB koperasi hanya 1,7% kini menjadi 4,1% tidak lepas dari kontribusi kinerja usaha yang dijalankan oleh KSPPS BMT Sidogiri," tandasnya.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lewat Cara ini Adx Asia Dukung UKM Go Online


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler