JAKARTA - Rencana kuasi reorganisasi Bakrie and Brothers (BNBR) kembali menghangatItu setelah perseroan mengajukan keseriusannya pada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) atas rencana tersebut
BACA JUGA: 11 Ribu Pengusaha Mie Siap Saji Mudik Gratis
Dalam hajatan itu, manajemen memakai laporan keuangan Juni 2011 dan sekaligus memuluskan rencana yang sempat terkatung-katung itu.”Mereka telah melakukan diskusi soal lanjutan rencana tersebut
Gonthor menyebut target kuasi reorganisasi BNBR akan selesai pada Desember 2011
BACA JUGA: TINS Terkatrol Harga Timah
Bila kuasi reorganisasi itu rampung, perseroan bakal membagikan dividen pada 2012BACA JUGA: Telkom Latih Aparat Gunakan Internet
Maklum, sudah beberapa tahun terakhir BNBR puasa dividen. ”Paling banter Desember akhir,” tegas Gonthor.Nah, kalau kuasi reorganisasi itu berjalan sesuai skenario, defisit pembukuan keuangan BNBR akan hilangDengan begitu, kondisi keuangan BNBR akan terlihat lebih baikKuasi reorganisasi akan mencatatkan nilai aset BNBR sesuai dengan kondisi sebenarnya pada saat iniKinerja perseroan per 31 Desember 2010, mencatatkan defisit dan selisih nilai restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp 38,2 triliun
Sebelumnya manajemen BNBR optimistis mampu menyelesaikan kuasi reorganisasi dengan tepat waktuItu lantaran didukung kinerja finansial yang cukup solidSehingga perseroan pun merasa akan memiliki kesempatan membagikan dividen kepada para pemegang sahamnyaBersihnya neraca dari defisit berpeluang membagi dividen kepada para pemegang
”Kondisi itu akan menjadi daya tarik investor untuk mengoleksi saham perseroan," tutur Bobby Gafur Umar, Direktur Utama BNBR sebagaimana dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI)
Indikator finansial yang semakin membaik, memperkuat keyakinan manajemen kuasi reorganisasi yang disiapkan tuntas sebelum tutup tahun 2011Kuasi reorganisasi itu diyakini berdampak positif bagi perseroan dan investornya
Sekadar informasi, dengan kuasi reorganisasi perseroan akan menghapus saldo defisit sebesar Rp 38 triliunjumlah ini, merupakan akumulasi kerugian BNBR sejak krisis moneter 1997/1998 dan krisis finansial 2008 silam serta kerugian investasi di entitas si pengendaliDengan kuasi reorganisasi perseroan akan memperbaiki struktur ekuitas dengan eliminasi defisit dan menilai kembali seluruh aset serta kewajiban sesuai dengan nilai wajarnya(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Angkasa Pura I Berganti Nama
Redaktur : Tim Redaksi