“Potensi pengembangan infrastruktur besar, risikonya relatif kecil karena dijamin pemerintah,” kata Direktur Korporasi BNI Khrisna Suparto di Jakarta, Selasa (14/7).
Dalam hal ini BNI meningkatkan kredit sindikasi karena permintaan kredit cukup besar
BACA JUGA: Newmont Berharap pada BUMN
Selain itu kualitas kredit lebih baik karena bank lain berkontribusi menilai risiko.Lebih lanjut Suparto, BNI telah mengucurkan kredit sindikasi sebesar US$ 811 juta selama semester I/2009
BACA JUGA: IHSG Melorot 2,08 Persen
Selama semester I/2009, BNI telah menjadi arranger 5 kredit sindikasi yaitu di sektor listrik 3 debitor sebesar US$ 480,95 juta, sektor telekomunikasi sebesar US$ 245,45 juta, dan sektor industri kimia US$ 85,46 juta.Mengenai suku bunga kredit korporasi, Suparto memperkirakan bisa mencapai 10 persen
BACA JUGA: Negosiasi Newmont akan Selesai dalam Waktu Dekat
“Sebenarnya tidak bisa diukur dengan mudah, namun mungkin bisa mencapai 10 persen,” kata dia Untuk diketahui minggu lalu dalam rapat terbatas, presiden Susilo Bambang Yudhoyono memperkirakan inflasi pada 2009 bisa mencapai 4 persen dan suku bunga mencapai 6 persenDengan demikian, suku bunga kredit diharapkan akan terus menurunSedangkan, posisi BI Rate atau suku bunga acuan saat ini sekitar 6,75 persen(rie/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketat, Isuzu D-Max Turunkan Harga
Redaktur : Tim Redaksi