Newmont Berharap pada BUMN

Saham Divestasi Tahun 2008 dan 2009

Selasa, 14 Juli 2009 – 12:47 WIB
JAKARTA - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (Kemenneg BUMN) berharap kepada sejumlah perusahaan milik pemerintah untuk bisa ikut berkompetisi dalam membeli saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) divestasi tahun 2008 dan 2009 sebesar 14 persen yang menjadi jatah pemerintah pusat.

Mengingat 10 persen saham NNT untuk divestasi tahun 2006 dan 2007 yang merupakan jatah Pemda NTB, sudah dibeli anak usaha PT Bumi Resources Tbk, yakni PT Multicapital.

Seperti diketahui, dalam membeli 10 persen saham NNT tersebut, PT Multicapital bermitra dengan PT Daerah Maju Bersaing (DMB)Keputusan memilih Multicapital sebagai mitra Pemda NTB dalam hal ini PT Daerah Maju Bersaing (DMD), telah ditetapkan pada Sabtu (11/7) lalu setelah rapat antara tiga kepala daerah yakni Bupati Sumbawa, Sumbawa Barat dan pihak Pemprov NTB, di Hotel Grand Legi Mataram.

Selanjutnya, kedua perusahaan yakni PT Multicapital dan PT Daerah Maju Bersaing akan menandatangani nota kesepakatan (MoU) dan membentuk perusahaan bersama

BACA JUGA: IHSG Melorot 2,08 Persen

Nota kesepakatan itu harus ditandatangani kedua belah pihak selambat-lambatnya 14 hari sejak keputusan pemenang beauty contest.

"Sepertinya perusahaan BUMN tidak diajak untuk konsorsium, karena sampai sekarang belum ada perkembangan
Bahkan, belum ada laporan ke sini (ke kantor Kemenneg BUMN, Red)," kata Menneg BUMN Sofyan Djalil kepada wartawan di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (14/7).

Sofyan juga mengaku belum mengetahui pasti apakah jatah saham NNT milik pemerintah pusat divestasi tahun 2008 dan 2009 sebesar 14 persen itu akan diperebutkan oleh perusahaan lain atau tidak.

Tapi, dia berharap setidaknya pemerintah dapat segera menunjuk salah satu perusahaan BUMN untuk membeli jatah saham NNT tersebut

BACA JUGA: Negosiasi Newmont akan Selesai dalam Waktu Dekat

BACA JUGA: Ketat, Isuzu D-Max Turunkan Harga

Mengingat dari sejak awal, pihaknya (Kemenneg BUMN) telah siap jika harus membeli saham itu.(sid/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BKDI Belum Tentukan Deadline


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler