BACA JUGA: Negosiasi Newmont akan Selesai dalam Waktu Dekat
Sektor pertambangan menyumbang kemelorotan paling besar yaitu 3,51 persenBACA JUGA: Ketat, Isuzu D-Max Turunkan Harga
Selain itu, penurunan IHSG terjadi di tengah rontoknya bursa-bursa regional
BACA JUGA: BKDI Belum Tentukan Deadline
Perdagangan di seluruh pasar mencatat frekuensi transaksi 79.791 kali pada volume 4.511 juta lembar saham senilai Rp 3,328 triliunSebanyak 30 saham naik 180 saham turun dan 36 saham stagnan
Saham-saham yang mengalami penurunan harga antara lain Astra International (ASII) turun Rp 50 menjadi Rp25.000, Bumi Resources (BUMI) turun Rp 30 menjadi Rp 1.770, Telkom (TLKM) turun Rp50 menjadi Rp7.900, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp800 menjadi Rp17.800, PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) turun Rp350 menjadi Rp10.950, TImah (TINS) turun Rp100 menjadi Rp1.770, BRI (BBRI) turun Rp300 menjadi Rp 6.500, PGN (PGAS) turun Rp 100 menjadi Rp 3.350, Bank Danamon (BDMN) turun Rp 175 menjadi Rp 4.400
Sedangkan saham-saham yang mencetak kenaikan harga antara lain Semen Gresik (SMGR) naik Rp 50 menjadi Rp 5.200, Mobile-8 Telecom (FREN) naik Rp6 menjadi Rp60, Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) naik Rp100 menjadi Rp7.550, Petrosea (PTRO) naik Rp250 menjadi Rp10.050.(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Referensi Harga CPO Masih Mengacu Malaysia
Redaktur : Tim Redaksi