JAKARTA - BNI juga menggandeng Medco E&P dalam penerbitan kartu kredit co-branding Corporate CardKartu kredit tersebut dikhususkan bagi aktivitas bisnis karyawan Medco E&P.
Kartu kredit tersebut memiliki credit line mencapai Rp 45 miliar
BACA JUGA: Matahari Buka 12 Hypermart Baru
Artinya, batas pemakaian seluruh kartu akan mencapai batas maksimal jika menembus angka Rp 45 miliarBACA JUGA: Sudah Tembus 3400, IHSG Bisa Sentuh 3500
Jadi kalau cuma dipakai 20 miliar bisa dipakai lagiLebih jauh Darmadi mengatakan, kartu kredit co-branding BNI dengan Medco juga berfungsi sebagai kartu debit
BACA JUGA: Kadin Diminta Fokus Bangun Daerah
"Bedanya saat mengambil uang di ATM, kartu ini tak dikenai bunga seperti kartu kredit lain," tuturnya."Fitur yang paling menarik dari kartu ini adalah dual credit limit yang memungkinkan pemegang kartu melakukan cash wirhdrawal dan belanja retail dengan limit yang benar-benar terpisahSehingga akan memudahkan perusahaan dalam mengelola biaya travel & entertainment," beber Darmadi.
Bagi Medco E&P, kartu kredit ini mempermudah dalam hal bertransaksi"Bahwa kartu ini adalah contoh bagaimana kami menset-up satu sistem untuk kemudahan berbisnis dengan proses yang transparan," ungkap Budi Basuki, Direktur Utama Medco E&P.
Ia mengatakan, kartu kredit tersebut diberikan kepada 1200 karyawannya"Sebenarnya kartu ini untuk pegawai kami yang digunakan untuk keperluan bisnis, bukan untuk keperluan pribadi.Sekarang pegawai kami ada sekitar 1200-an," tandasnya.
Kartu tersebut juga berfungsi sebagai kartu kredit yang dapat digunakan untuk belanja di merchant-merchant di seluruh dunia dengan identitas MedcoSelain itu, pemegang kartu kredit co-branding mendapatkan free executive lounge yang berlaku untuk satu orang di 33 executive lounge di seluruh Indonesia dan perlindungan asuransi travel accident & travel incovenience.
Sebelumnya, BNI dan Medco E&P telah menjalin kerja sama dalam bentuk pemberian fasilitas kredit korporasi, payroll karyawan, cash management dan housing loan bagi karyawan(snd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TBI Targetkan Raup Dana USD200 Juta
Redaktur : Tim Redaksi