jpnn.com - JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menggandeng Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) dalam pemberian penjaminan asuransi kredit atas kredit maritim.
Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengungkapkan, kerja sama tersebut bertujuan untuk memperluas penyaluran kredit BNI kepada usaha kecil menengah (UKM), khususnya kredit sektor maritim. ”Potensi di sektor maritim memang sangat besar,” ujarnya, Rabu (15/4).
BACA JUGA: Ekspor Galangan Kapal Batam Lesu, Ini Penyebabnya
Kredit kemaritiman BNI tahun ini mencakup beberapa sektor. Di antaranya, sektor koperasi perikanan dengan penyaluran kredit sebesar Rp 58 miliar, kredit untuk industri balok es dan cold storage Rp 100 miliar, dan kredit sektor kapal penangkap ikan Rp 100 miliar.
”Selain itu, pengolahan ikan di sentra-sentra perikanan nasional skala mikro, kecil, dan menengah sebesar Rp 400 miliar serta infrastruktur perhubungan laut sebesar Rp 1 triliun,” katanya.
BACA JUGA: Nasabah OCBC NISP Berkesempatan Liburan ke Paris
Total ekspansi kredit ke sektor kemaritiman yang disalurkan oleh emiten dengan kode perdagangan BBNI tersebut mencapai Rp 1,6 triliun pada tahun ini.
Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar mengatakan, kesepakatan kemitraan tersebut merupakan perjanjian kerja sama komersil pertama yang dilakukan oleh Jamkrindo.
BACA JUGA: Menteri Gobel Pastikan Tak Lakukan Sweeping Bir
”Kerja sama tersebut sangat strategis dan memiliki tujuan untuk lebih meningkatkan kinerja masing-masing pemangku kepentingan baik peningkatan realisasi kredit ataupun pembiayaan oleh BNI. Selain itu juga sekaligus untuk meningkatkan volume penjaminan oleh Perum Jamkrindo,” urainya.
Salah satu bentuk dukungan BNI adalah dengan memberikan kredit modal kerja (KMK) kepada Koperasi Perikanan Mina Rizki Abadi (Komira).
Komira adalah debitur BNI yang bergerak di bidang penangkapan dan perdagangan ikan laut. Dirintis sejak tahun 2003, Komira memiliki titik lokasi penangkapan dan pengepulan ikan laut di 8 tempat. Yakni, di Kendari, Banggai, Manado, Natuna, Pelabuhan Ratu, Ambon, Makassar dan Surabaya.
Jumlah nelayan tangkap dan pemindang ikan yang menjadi binaan dari Komira saat ini berjumlah lebih dari 1.000 orang yang tersebar di 8 lokasi di atas serta Jawa dan Bali. (dee/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirut PGN Curhat ke DPR Sulitnya Bangun SPBG
Redaktur : Tim Redaksi