BACA JUGA: Telkom Perbesar Jasa e-Payment
Guna bisa merealisaikan target itu, manajemen bakal menggenjot pembiayaan sektor UKM dan KPR dengan target pembiayaan mencapai Rp 6-7 triliunRizqullah menyebutkan memang tidak ada yang mustahil dalam mewujudkan target tersebut
BACA JUGA: BJB Garap Kerja Sama Rp 500 Miliar
Itu kalau dilakukan dengan upaya dan kerja kerasBACA JUGA: BJB Garap Kerja Sama Rp 500 Miliar
Lebih-lebih pada segmen perbankan syariah”Saya rasa target Rp 100 miliar itu sangat realistis di tengah sengitnya persaingan pada segmen syariah,” tambahnyaHingga saat ini sebut Rizqullah, total pembiayaan BNI syariah telah menyentuh angka Rp 5 triliunNah, dengan gencarnya pembiayaan pada sektor UKM dan konsumer BNI syariah maka total pembiayaan ditargetkan bisa tersalurkan mencapai Rp 6-7 triliun”banyak yang kita lakukan guna mencapai target tersebut,” ulasnya.
Sementara posisi Financing To Deposit Ratio (FDR) hingga saat ini tercatat 86 persenKondisi itu tentu masih menyisakan ruang untuk menggeber ekspansiDisamping itu juga terus meningkatkan ekspansi Dana Pihak Ketiga (DPK)Di mana hingga Mei 2011, total DPK BNI Syariah telah mencapai Rp 5 triliunDengan Komposisi 50 persen untuk tabungan dan giro, sisanya 50 persen dari deposito
“CASA kita sebagai tolak ukur penilaian dari kas dan saving acount dibanding depositoDan, deposito menjadi yang terbaik dibanding bank syariah yang ada, yakni mencapai 50 persen dari total DPKArtinya, kita memiliki DPK yang sebagian besar dananya dari dana murah,” terang Rizqullah(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honda Spacy Hadir di Bogor
Redaktur : Tim Redaksi