jpnn.com - JAKARTA - Ini kesempatan bagi para sarjana yang punya bakat menjadi intel. Badan Narkotika Nasional (BNN) membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk posisi intel.
Tepatnya, nama jabatan yang dibutuhkan BNN itu adalah Analisis Intelijen Taktis. Latar pendidikan yang disyaratkan adalah sarjana hukum, baik pidana maupun perdata. Formasi yang tersedia 50 kursi, yang akan ditempatkan di BNN Kabupaten/Kota yang ada di sejumlah provinsi, antara lain Aceh dan Sumut.
BACA JUGA: Demokrat Banten Dukung Dahlan Iskan
Untuk jabatan Analisis Intelijen Taktis, BNN juga membutuhkan 26 CPNS baru, yang akan dididik sebagai intel pengendus jaringan pengedar narkoba lewat teknologi informasi. Syaratnya harus berlatar belakang sarjana strata 1 jurusan ilmu komputer.
Selain itu tenaga penyuluh, dengan latar belakang sarjana ilmu komunikasi, dengan formasi 101 kursi, dan sarjana Kesehatan Masyarakat 26 kursi.
BACA JUGA: Nasib tak Jelas, Honorer K1 Minta Ikut Tes K2
Lewat pengumuman resminya di situs BNN, lembaga pemberangus narkoba itu juga membuka lowongan 26 perawat.
Total, tahun ini BNN membuka lowongan 510 CPNS, termasuk 100 petugas pemetaan yang sebagian juga akan disebar di sejumlah kantor BNN daerah. (sam/jpnn)
BACA JUGA: KPK Setorkan Data Kekayaan Calon Kapolri ke Kompolnas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Ragukan Data Rekening Gendut Versi Kompolnas
Redaktur : Tim Redaksi