BNN dan Polri Kerahkan Anjing Pelacak, Ada Apa Nih?

Rabu, 24 Februari 2016 – 22:32 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - JAKARTA - Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso bersama Polri akan berkerjasama untuk memberantas narkoba di Indonesia. Salah satu upaya yang akan dilakukan yakni menambah kekuatan anjing pelacak atau bisa disebut dengan K-9.

Budi mengatakan, pihaknya bakal mendatangkan dua ras anjing impor yang berasal dari dua negara. Dua anjing itu bakal direkrut dalam pasukan khusus pemberantas narkoba.

BACA JUGA: Sepuluh Permintaan Jokowi buat Yuddy

"Satunya dari Belanda dan satu lagi dari Jerman. Jenisnya, German Shepherd dan Teckel," ujar Budi Waseso di Kompleks Istana, Jakarta, Rabu (24/2).

Menurut perhitungan BNN, pihaknya membutuhkan setidaknya 50 ekor anjing pelacak. Hanya saja, masih ada kendala karena tidak semua anjing yang ditawarkan bisa memenuhi tahap seleksi.

BACA JUGA: Panitera MA yang Digarap KPK: Saking Bodohnya yang Ngasih Duit...

"Dari 112 anjing yang kemarin ditawarkan, baru terseleksi sembilan yang terlihat bakatnya dan itu belum dilatih. Kami berharap bisa ada 50 ekor, satu ekor anjing dipawangi dua orang. Itu standarnya begitu," papar Budi Waseso.

Sementara, Kapolri Jendral Pol Badrodin Haiti menambahkan, anjing pendeteksi narkoba sudah bisa digunakan. Untuk saat ini, Polri sudah mempunyai sepuluh ekor anjing pelacak.

BACA JUGA: KERAS! Presiden Minta Dentuman Pertempuran Harus Besar

"Nanti bisa digunakan dan diperkuat BNN ada 50 ekor, baru datang sepuluh ekor. Nanti dilatih Polri dan dilatih oleh pawang yang sama untuk narkoba," imbuh Badrodin. (chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhirnya..Inilah Lima Anggota Dewan Pengawas RRI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler