BNN: Andi Arief Tetap Direhabilitasi

Jumat, 08 Maret 2019 – 22:43 WIB
Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief. Foto: Twitter/AndiArief_

jpnn.com, JAKARTA - Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta telah mengambil sampel urine dari politikus Partai Demokrat Andi Arief untuk dites, Jumat (8/3). Hasilnya, Andi dinyatakan negatif memakai narkoba.

Kabag Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Sulistyo Pudjo menegaskan hasil negatif itu bukan berarti Andi Arief tidak akan direhabilitasi. Namun, BNN sudah memiliki asesment awal dan memastikan Andi Arief sebagai pemakai narkoba dan sudah lama mengonsumsinya.

BACA JUGA: Lho, Kok Tes Urine Andi Arief di RSKO Negatif?

Untuk itu, Andi bakal tetap direhabilitasi karena diyakini sebagai seorang pecandu narkoba.

BACA JUGA: Bang Henry Yoso Yakin Banget Andi Arief Pelaku Kriminal

BACA JUGA: Demi Memperkuat BNN, MPR: Indonesia Perlu Revisi UU Narkotika

“Negatif itu bukan menyangkut masalah rehabilitasi medisnya, tetapi karena memang dia memakainya saat digerebek Bareskrim,” kata Pudjo di Mabes Polri, Jumat (8/3).

Soal hasil pemeriksaan di RSKO negatif, Pudjo mengingatkan bahwa ketika seseorang habis memakai narkoba, ada masa tidak terbaca baik diambil melalui darah, air seni, maupun rambut.

BACA JUGA: Bang Ruhut Sebut Andi Arief Galak akibat Narkoba

“Darah itu bisa sehari dua hari bisa enggak kebaca. Kalau air seni itu tiga hari, kalau rambut itu bisa lewat dari lima hari. Itu tadi yang kami dapatkan," katanya.

Sebelumnya, polisi menyatakan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief diduga mengonsumsi narkoba. Dari hasil tes urine positif mengandung metaphetamine atau jenis sabu-sabu.

Tes urine ini dilakukan tak berapa lama setelah polisi menangkap Andi Arief di kamar 14, lantai 12, Hotel Menara Peninsula Slipi, Jakarta Barat, Minggu malam 3 Maret 2019.(cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Henry Yoso Yakin Banget Andi Arief Pelaku Kriminal


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler