BNN Pastikan Ada DNA Akil di Ganja

Kamis, 31 Oktober 2013 – 14:14 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Hasil uji laboratorium Deoxyribonucleic Acid Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri menemukan DNA Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif HM Akil Mochtar sama dengan lintingan ganja yang ditemukan di ruang kerja Akil, saat Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan penggeledahan. Namun, BNN tidak menyimpulkan bahwa Akil positif mengonsumsi narkoba tersebut.

“Saat ini hasil yang kami terima DNA yang ada di kertas putih narkotika khusunya ganja itu identik dengan DNA Pak AM. Kita tidak menyimpulkan positif menggunakan, tapi profil DNA identik antara DNA yang ada di kertas putih dengan Pak AM,” kata Kepala Sub Direktorat Heroin Direktorat Narkoba BNN Alami Kombes Pol Slamet Pribadi, di Kantor BNN kepada pers, Rabu (30/10).

BACA JUGA: Partai Demokrat Terus Mencari Tahu Pembocor SMS SBY

Artinya, lanjut Slamet, Akil Mochtar pernah bersentuhan dengan barang tersebut. Menurutnya, DNA tidak bisa dilakukan untuk mengetahui seseorang positif atau tidak mengonsumsi narkoba.
“Hasil tes DNA beliau pernah bersentuhan dengan barang itu,” ujar Slamet.

Sedangkan tes urin bisa melihat langsung apakah seseorang mengonsumsi atau tidak. Lantas mengapa hasil tes urin Akil negatif? Slamet beralasan saat itu Akil bukan tertangkap tangan mengonsumsi narkoba. Selain itu, kata dia, bisa saja karena jarak pemakaian seseorang dengan tes urin yang dilakukan waktunya cukup jauh.

BACA JUGA: Tanggapan Demokrat Terkait Permintaan Pemeriksaan Ibas dan SBY

Langkah selanjutnya, Slamet menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan assesmen kepada Akil. Juru Bicara BNN Sumirat Dwiyanto menambahkan, assesmen medis terhadap Akil itu dilakukan melalui tim dokter sesuai Undang-undang yang berlaku. “Akan dibentuk tim dokter sendiri,” tegas Sumirat dalam kesempatan itu. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Andi Mallarangeng Menulis di Balik Jeruji

BACA ARTIKEL LAINNYA... LPSK Pertimbangkan Lindungi Brigadir RS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler