jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Nurpati angkat bicara perihal pernyataan mantan Ketua DPC PD Kabupaten Cilacap, Tri Dianto. Tri meminta Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa Sekjen PD, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas dan Ketua Dewan Pembina PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Loyalis Anas Urbaningrum itu menjelaskan, Ibas dan SBY mengetahui perihal pelaksanaan Kongres Demokrat di Bandung pada tahun 2010 lalu.
BACA JUGA: Andi Mallarangeng Menulis di Balik Jeruji
Menurut Andi Nurpati, jika Tri hanya sekedar menuding maka KPK tidak perlu melakukan pemeriksaan terhadap Ibas dan SBY. Apalagi jika keduanya tidak memiliki keterkaitan apapun dalam kasus Hambalang.
"Kalau hanya menyebut-nyebut sajakan tidak ada konektivitasnya untuk apa juga," kata Andi Nurpati di KPK, Jakarta, Kamis (31/10).
BACA JUGA: LPSK Pertimbangkan Lindungi Brigadir RS
Pada saat akan menjalani pemeriksaan, Tri menyatakan, KPK seharusnya memanggil Ibas karena putra SBY itu menjadi Steering Committe dalam Kongres PD di Bandung tahun 2010.
Selain itu, Tri menjelaskan, SBY juga harus diperiksa oleh KPK sebab SBY sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat menjadi penanggungjawab Kongres PD tahun 2010 di Bandung. SBY, kata dia, merupakan tim sukses Andi Mallarangeng.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Pilih Bakar Solar Dibanding Rakyat Menderita
Dalam Kongres PD di Bandung, Andi menjadi salah satu kandidat Ketua Umum PD. Selain Andi, dua kandidat lainnya adalah Anas Urbaningrum dan Marzuki Alie. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nurpati Jenguk Mallarangeng di Rutan KPK
Redaktur : Tim Redaksi