jpnn.com, PALEMBANG - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel memusnahkan barang bukti sabu-sabu sebanyak 4,8 kilogram (kg), Rabu (27/12).
Barang bukti tersebut dicampur dalam tong berisi air yang sudah dicampur detergen, lalu diblender, setelah hancur dibuang ke dalam closed.
BACA JUGA: BNNP Sumsel Musnahkan 20 Kilogram Sabu-sabu, 10 Gram Disimpan
"Ini merupakan ungkap kasus pada bulan November 2023," ungkap Kepala BNNP Sumsel Brigjen Djoko Prihadi.
Dia mengatakan sebenarnya yang diamankan itu ada lima kilogram, tetapi disisihkan sedikit untuk pembuktian di pengadilan dan uji laboratorium.
BACA JUGA: BNNP Sumsel Gagalkan Pengiriman 20 Kilogram Sabu-Sabu dari Malaysia
Djoko mengatakan barang bukti yang dimusnahkan milik dari tersangka Novan Pratama (36) dan Marutha Jaya (37). Keduanya warga Kenten, Kabupaten Banyuasin.
"Kedua tersangka ini ditangkap di Jalan Lintas Palembang-Jambi KM 110, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin pada 26 November 2023," kata Djoko.
BACA JUGA: Irjen Karyoto: Firli Bahuri Bisa Dijemput Paksa
Penangkapan kedua tersangka berawal dari informasi masyarakat mengenai adanya sebuah mobil Toyota Fortuner berwarna putih dengan nomor polisi BG 222 ZAU yang diduga membawa narkoba.
"Saat dilakukan pengeledahan benar ada 5 kilogram sabu-sabu yang disembunyikan di dalam mobil," kata Djoko.
Dia menyebut bahwa kedua tersangka sudah dua kali melakukan pengiriman barang haram tersebut ke Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
"Berdasarkan pengakuan dari kedua tersangka mereka sudah dua kali mengantar barang haram ini, kami masih menyelidiki siapa penerima dan pemiliknya," tutup Djoko.
Atas ulahnya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup. (mcr35/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menang Total di Debat Cawapres, Gibran Kuasai Media Sosial
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Cuci Hati