jpnn.com - TERNATE – Dari 17 belas pelaku yang diduga positif narkoba yang ditahan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Malut saat menggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam pekan kemarin, hanya tujuh yang ditetapkan sebagai pelaku positif narkoba jenis shabu dan ganja.
Ini disampaikan langsung Kabid Berantas BNNP Malut Kompol Sedek Ibrahim saat ditemui di ruang kerjanya Selasa (15/11).
BACA JUGA: Gereja-Gereja di Surabaya Diperketat
“Dari hasil pemeriksaan kita, tujuh di antaranya positif narkoba setelah dilakukan pemeriksaan. Sedangkan sepuluh orang lainnya dipulangkan karena terbukti positif benzo, tapi dengan catatan dikenakan wajib lapor satu minggu tiga kali,” kata Sedek.
Sementara ke tujuh pelaku positif narkoba jenis ganja dan shabu tersebut hingga kini masih menjalani proses asesmen di BNNP Malut.
BACA JUGA: UMK Surabaya Direncanakan Naik Rp 251 Ribu
“Tujuh pelaku tersebut, tiga di antaranya berinisial M, RS dan I dinyatakan positif shabu, sementara empat lainnya yakni ARP, YH, DW dan MKM positif ganja,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan sudah meminta kepada Kepala BNNP Malut Kombes (Pol) Bambang Setiawan untuk memperanjang masa tahanan ketujuh pelaku narkoba tersebut.
BACA JUGA: SEREEMM! Nyalip Truk, Terlindas, Isi Perut Terburai
“Ini karena proses terhadap tujuh orang ini belum selesai. Kalau asesmen selesai hari ini (kemarin,red), surat permohonan ini tidak lagi kami ajukan ke pimpinan,” katanya.(JPG/tr-04/jfr/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mampir ke Warung Coto, Rp 1,3 Miliar Lenyap dalam Sekejap
Redaktur : Tim Redaksi