BNP2TKI Amankan 79 TKI

Tiga Bulan Di Penampungan, Mau Pulang Bayar Upeti Rp 19 Juta

Selasa, 13 September 2011 – 07:34 WIB

JAKARTA - Upaya bersih-bersih perusahaan pengerah TKI nakal oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) kembali berlanjutKemarin, anak buah Jumhur Hidayat mengamankan 79 TKI yang tidak kunjung diberangkatkan di penampungan PT Citra Putra Indarab di Duren Sawit, Jakarta.

Kasubdit Pencegahan TKI Ilegal BNP2TKI Kombes Pol Yunarlim Munir menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan para TKI itu sudah tiga bulan berada di penampungan

BACA JUGA: Ambon Masih Tegang

"Mereka tidak diberangkatkan ke Arab Saudi untuk bekerja," tambah perwira dengan tiga melati di pundak itu.

Yunarlim menuturkan, penggerebekan ini dilakukan setelah pihak BNP2TKI menerima laporan dari keluarga salah satu calon TKI yang tidak kunjung diberangkatkan itu
Dia menerangkan, 52 TKI yang berhasil diamankan kemarin meminta untuk dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing

BACA JUGA: Jaksa Bersikukuh Antasari Bersalah

Mereka diantaranya berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur


Sebelum dipulangkan, mereka didata dulu di penampungan BNP2TKI

BACA JUGA: Prabowo Duga Asing Di Balik Bentrok Ambon

Sisanya sejumlah 27 TKI tetap meminta tinggal di penampungan perusahaan itu dan siap menunggu diberangkatkan.

Yunarlim menuturkan, sejak pemerintah memberlakukan moratorium atau penghentian sementara penempatan TKI di Saudi sebagai pembantu rumah tangga (PRT), pemerintah melarang pengiriman TKI oleh perusahaan pengerah TKI manapunJika tidak terungkap, tidak menutup kemungkinan para TKI tersebut dikirim ke Saudi secara illegalPara TKI yang berhasil diamankan kemarin, juga tidak pernah mendapatkan pengetahuan komplit jika Indonesia tidak lagi mengirim TKI ke Saudi hingga waktu yang belum ditentukan.

Diantara para calon TKI yang berhasil diamankan kemarin adalah Tini SupriatinPerempuan asal Plered, Purwakarta, Jawa Barat itu menuturkan, dirinya pernah meminta dipulangkan ke perusahaan pengerah, tapi permintaan itu ditolakDia mengatakan, perusahaan bisa memulangkan mereka asalakan ada tebusan Rp 19 Juta.

"Kami tidak punya uang pak kalau harus membayar segitu besar," ujar Rosiana, salah satu TKI asal Cianjur, Jawa Barat sambil terisak-isakDia mengaku, rekan-rekannya sudah bosan dengan janji-janji perusahaan yang selalu mengumbar janji bakal segera memberangkatkan mereka ke Saudi.

Saat penggerebekan ini, kantor tersebut tidak ada petinggi perusahaanSaat petugas meminta paspor calon TKI itu, beberapa karyawan yang ada di lokasi tidak bisa memberikanAlasan mereka, kunci lemari untuk menyimpan paspor dibawa petugas yang sedang tugas di luar kota

Operasi penggerebekan ini juga sempat diwarnai kericuhanYaitu, salah satu petugas PT Citra Putra Indarab yang berniat mengusir petugas BNP2TKI dan wartawan yang mewawancarai calon TKI(wan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menag Tuding Kisruh Ambon Sengaja Disulut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler