jpnn.com, PANDEGLANG - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) meluncurkan rumah Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kelurahan Koranji, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Rumah PMI ini memberikan layanan informasi penempatan dan perlindungan PMI. Ada juga rumah produksi PMI dan Keluarganya, Taman Bacaan dan bermain anak. Rumah PMI ini juga mewujudkan PMI mandiri, profesional dan sejahtera.
BACA JUGA: P4TKI Batam Pulangkan 176 PMI Deportasi dari Malaysia
Deputi Perlindungan BNP2TKI Anjar Prihantoro menyatakan, pemerintah harus hadir dan langkah itu dimulai dari desa.
“Saya dari desa dan besar di Jawa Tengah. Dulu desa hanya menjadi objek sekarang harus menjadi subjek baik politik, budaya, sosial dan ekonomi karena semua bermula dari desa dan ini yang saya harapkan,” ujar Anjar, Kamis (25/10).
BACA JUGA: Data Akurat Memutus Mata Rantai Jalur PMI Non-Prosedural
Dia menambahkan, tujuan dari rumah PMI ini untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan kegiatan ekonomi di Pandeglang, Banten.
Menurut Anjar, rumah PMI ini adalah sebagai pusat informasi mulai A hingga Z tentang PMI.
BACA JUGA: PMI Purna Bisa Aplikasikan Kultur Budaya Korsel di Indonesia
“Mudah-mudahan dirumah ini banyak hasil dan manfaatnya. Kelanjutannya juga terus berkembang tidak hanya di rumah PMI ini. Cukup sekali menjadi PMI, kita jadikan pusat pelatihan rumah ini,” jelasnya.
Direktur Sosialisasi dan Kelembagaan Penempatan BNP2TKI A Gatot Hermawan mengatakan, peresmian rumah PMI dilatarbelakangi karena ingin memberikan kemudahan akses informasi terkait migrasi yang aman dan pentingnya sebuah tempat untuk pelatihan bagi PMI.
Pemerintah ingin hadir dari dekat karena proses bekerja ke luar negeri adalah pilihan.
Pemerintah tidak melarang tapi harus dengan benar sesuai prosedur jika ingin bekerja ke luar negeri.
Di rumah PMI ini juga tersedia rumah produksi yang dapat dimanfaatkan oleh para PMI purna dan keluarganya yang sudah mendapat pelatihan pemberdayaan dan kewirausahaan yang diselenggarakan oleh BP3TKI Serang bekerja sama dengan mitra usaha.
Selain itu juga tersedia buku-buku bacaan bagi anak-anak di sekitar rumah PMI. Rumah PMI dapat dimanfaatkan oleh siapa saja. Tidak hanya PMI, tetapi semua masyarakat bisa memanfaatkannya.
Gatot mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah memberikan bantuan alat-alat produksi dan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) yang telah menyelenggarakan pelatihan kepada PMI dan dukungan untuk rumah PMI ini.
Asdep Deputi Pengembangan SDM Kewirausahaan Kemenkop Budi Mustopo mengatakan, kegiatan ini bersinergi dengan program yang dilakukan oleh pihaknya sehingga masyarakat bisa memanfaatkannya.
“Hasilnya bisa kita lihat dengan pelaku wirausaha sudah semakin banyak dan tumbuh berkembang tidak hanya di kota tapi juga di desa-desa. Ini sejalan dengan apa yang kami harapkan,” paparnya.
Kepala Seksi BP3TKI Serang Bajongga Aprianto menambahkan pihaknya Serang akan menjadikan Rumah PMI ini selain sebagai tempat memperoleh akses informasi juga akan menjadikan sebagai pusat pelatihan bagi PMI Purna dan keluarganya. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNP2TKI Naikan Gaji PMI Taiwan dan Hongkong
Redaktur : Tim Redaksi