BNPB: 566 Orang Meninggal Akibat Bencana Alam Tahun 2014

Rabu, 31 Desember 2014 – 13:09 WIB
Ilustrasi. FOTO: dok/jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melansir data sementara bahwa 566 orang telah meninggal dunia akibat bencana alam yang terjadi sepanjang 2014. 

"Dari 1.525 kejadian bencana, telah menyebabkan 566 orang tewas. 2,66 juta jiwa mengungsi dan menderita, " kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (31/12).

BACA JUGA: Keluarga Penumpang QZ8501: Jika Tidak Ditemukan Kami Menerima

Sutopo menjelaskan bencana yang terjadi pada tahun 2014 juga mendatangkan kerugian ekonomi yang mencapai puluhan triliun. Misalnya saja, dampak kebakaran hutan dan lahan Rp 20 triliun, banjir Jakarta Rp 5 triliun, banjir di Pantura Jawa Rp 6 triliun, banjir bandang di Sulawesi Utara Rp 1,4 triliun, dan banjir dan longsor di 16 kabupaten/kota di Jawa Tengah Rp 2,1 triliun.

Sutopo menjelaskan 99 persen bencana yang yang terjadi adalah hidrometeorologi. Sutopo mengungkapkan puting beliung adalah jenis bencana yang paling dominan terjadi selama 2014.

BACA JUGA: 12 Penyelam TNI AL Tiba di Pangkalan Bun

"Puting beliung yaitu 496 kejadian, banjir 458 kejadian, dan longsor 413 kejadian. Dalam tiga tahun terakhir puting beliung memang jenis bencana yang paling banyak terjadi," ujarnya.

Konsentrasi bencana terbanyak adalah di Provinsi Jabar 290 kejadian, Jateng 272, Jatim 213, Aceh 51, dan Sumsel 480. Dilihat dari sebaran kabupaten kota, maka paling banyak ada di Bogor 37, Bandung 31, Sukabumi 29, Garut 26 dan Cianjur 23. "Pemda Jabar hendaknya memperhatikan hal ini," tegasnya.

BACA JUGA: Basarnas: Badan Pesawat Belum Ditemukan

Sebab, kata dia, bencana selalu berulang pada daerah-daerah ini. Penduduk yang padat yang tinggal di daerah rawan bencana hendaknya terus ditingkatkan kapasitasnya.

"Pengurangan resiko bencana harus menjadi pengarusutamaan dalam pembangunan di semua sektor," paparnya. (gil/fat/boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soekarwo Siapkan Jatim Sebagai Pusat Identifikasi Korban AirAsia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler