jpnn.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bakal mengamankan kebijakan pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang tidak mau menunda pelaksanaan Pilkada serentak 2020.
Hal itu seperti disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) BNPB Agus Wibowo saat menghadiri diskusi daring, Kamis (24/9).
BACA JUGA: Pernyataan Lee Jae-hong Ditujukan Kepada Pemain Timnas Indonesia U-19, Tegas!
Agus hadir di acara diskusi itu untuk mewakili Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo yang berhalangan hadir karena memiliki kesibukan lain.
"Pertama konsepnya adalah ini keputusan sudah diambil pemerintah dan DPR. Sudah ada keputusan Pilkada dilanjutkan. Tugas satgas dan BNPB mendukung atau mengamankan kebijakan itu," kata dia.
BACA JUGA: Oknum Polisi Militer Jadi Tersangka Pembunuhan Sadis Jefry Wijaya, Akhirnya Motifnya Terungkap
Satgas, kata Agus, berencana menekan laju penularan Covid-19, sehingga Pilkada 2020 bisa berjalan sesuai rencana. Setidaknya dua fokus akan dilakukan satgas untuk menekan laju penularan Covid-19.
Satu di antaranya, terkait perubahan perilaku di tengah masyarakat. Satgas Penanganan Covid-19 akan mengajak masyarakat displin menerapkan protokol kesehatan.
BACA JUGA: Tolong Dicatat! Polri tak Akan Keluarkan Izin Keramaian Selama Tahapan Pilkada
"Jadi ada dua fokus Satgas Covid-19. Satu, perubahan perilaku untuk menerapkan tiga M. Mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak," ujar Agus.
Fokus selanjutnya, Satgas Penanganan Covid-19 akan meningkatkan jumlah tes dan pencarian, serta memperbaiki sistem perawatan.
BACA JUGA: Usai Curi Emas Senilai Rp137 Juta, Pria Ini Suruh Istri Kembalikan ke Korban, Begini Akhirnya
"Kemudian pemerintah juga akan mengadakan vaksinasi. Kemudian mencukupi APD," ungkap dia. (ast/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan