jpnn.com, DAVANGERE - Gencarkan program pencegahan karhutla, PT Sumalindo Hutani Jaya berhasil meraih dua penghargaan TOP CSR Awards 2023.
Ajang ini diselenggarakan oleh Majalah TOP Bussiness bekerja sama dengan beberapa instansi pada 7 Juni.
BACA JUGA: Polres Dumai Buru Pelaku Karhutla di Medang Kampai
Unit usaha APP Sinar Mas itu dinilai berhasil menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang sejalan dengan stategi bisnis berkelanjutan.
Dua penghargaan yang diraih, yaitu kategori peringkat bintang 4 pada level Sangat Baik karena dinilai sudah mendukung stategi pertumbuhan bisnis berkelanjutan dan memberikan manfaat untuk masyarakat serta lingkungan sekitar perusahaan.
BACA JUGA: Ajak Semua Elemen di Kampar Cegah Karhutla, AKBP Didik: Kita Pasti Bisa
Penghargaan kedua diperoleh dari kategori TOP Leader On CSR Commitment 2023 untuk direktur utama PT Sumalindo Hutani Jaya.
Dirut PT Sumalindo Hutani Jaya Nugraha Mulya Dharma mengatakan ajang ini bisa memotivasi perusahaan untuk membuat program CSR yang lebih inovatif bermanfaat dan dirasakan langsung masyarakat di sekitar perusahaan.
BACA JUGA: Polres Dumai Ungkap 4 Kasus Karhutla Berkat Bantuan Aplikasi DLK
"Prinsip kami hidup berdampingan dengan masyarakat agar masyarakat makmur perusahaan sukses,” kata Nugraha Mulya Dharma dalam keterangannya, Senin (12/6).
Pimpinan Unit Bisnis Saifudin Ansori yang membawahi Program Sosial dan Community Enggagement mengatakan perusahaan berkomitmen terus menjaga keseimbangan antara aspek produksi, lingkungan dan sosial.
Ini agar ada kesinambungan dan keberlajutan program utama perusahaan, yaitu Desa Makmur Peduli Api. Program ini mengintegrasikan kegiatan sosial dengan pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
Sementara itu, Manager Social and Community Enggagement Regional Kalimatan Timur Amiruddin Lindrang menyampaikan rasa bangga karena kerja keras timnya mendapat apresiasi penghargaan TOP CSR Awards 2023 Bintang 4 dan TOP Leader On CSR Commitment 2023.
Apresiasi Top CSR Award 2023 ini terkait program CSR yang perusahaan lakukan dalam pengelolaan lingkungan dengan mengelola sampah plastik menjadi paving block bekerja sama dengan masyarakat sekitar perusahaan.
Program ini diberikan erat kaitannya dengan peningkatan kesadaran masyarakat terkait bahaya karhutla. Desa berhasil mempertahankan zero fire atau tidak ada api, tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di areal yang juga berada di dalam konsesi perusahaan. (esy/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad