BNPB Minta Tambahan Dana Rp 3,6 T untuk Sumbar

Selasa, 01 Februari 2011 – 22:31 WIB
JAKARTA - Meski alokasi anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun ini mengalami peningkatan 100 persen lebih, menjadi sekitar Rp 816 miliar, namun lembaga tersebut masih meminta tambahan lagiTambahannya pun cukup besar, yakni sekitar Rp 4,5 triliun.

Sekretaris Utama BNPB, Fatchul Hadi mengatakan, besarnya usulan itu karena Rp 3,6 triliun akan dialokasikan untuk penanganan bencana Sumatera Barat (Sumbar)

BACA JUGA: Penghina Kepala Negara Terancam Sanksi Pidana

"Saya dapat informasi dari Gubernur, kalau Sumbar masih butuh dana Rp 3,6 triliun
Itupun dananya belum tertata di APBN 2011, baik di BNPB maupun kementerian/lembaga yang menangani infrastruktur

BACA JUGA: Mendesak, Pembentukan BNPB di Daerah

Makanya, kami mengusulkan tambahan anggaran," ungkap Fatchul, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VIII DPR RI, Selasa (1/2).

Selain untuk Sumbar, tambahan anggaran tersebut menurut Fatchul, nantinya akan dibagi ke Wasior dan Mentawai
Wasior mendapatkan dana Rp 239 miliar, Mentawai Rp 486 miliar, serta Merapi Rp 465 miliar, di samping (juga) dana on call Rp 200 miliar.

Dijelaskan Fatchul, BNPB sendiri pada 2010 sudah menyalurkan dana bantuan untuk penanggulanan banjir Wasior sebanyak Rp 9,2 miliar, tsunami di Mentawai Rp 13,9 miliar, serta letusan gunung Merapi sebesar Rp 39,5 miliar

BACA JUGA: KPK Hadapi Masa Kritis Jilid III

"Itu yang kita kasih baru dana awal sajaNanti masih ada tambahan lainnyaKarena itu, kami berharap dukungan (dari) Komisi VIII," ucapnya.

Ditambahkannya, (sementara itu) ada prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, akan adanya bencana longsor dan banjir, mengingat curah hujan masih tetap tinggi di periode Janari-MaretSedangkan untuk gempa bumi dan tsunami, masih sulit diprediksi, karena keterbatasan alat deteksinya"BNPB harus tetap menyiapkan dana taktis, karena bencana alam masih terus mengintai," terangnya(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Incar Gayus, KPK Belum Perlu Periksa Cirus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler