jpnn.com, SURABAYA - Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Bangkalan, Madura menjadi perhatian Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Dia mengajak Forkipimda Jatim dan 38 kabupaten/kota untuk rapat koordinasi dengan Kepala BNPB sekaligus Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito.
Usai rapat, Ganip menyebut bahwa sebetulnya lonjakan kasus tidak hanya terjadi di Bangkalan saja melainkan ada beberapa daerah di Jatim yang juga mengalami hal sama.
Namun, menurut dia, lonjakan kasus itu saat ini masih bisa dikendalikan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Jatim.
"Secara konteks nasional, untuk perkembangan Covid-19 di Jatim tidak pada posisi teratas, tetapi terkendali. Ada peningkatan, tetapi masih dapat ditangani dengan baik," ujar dia di Mapolda Jatim, Senin (7/6) malam.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 total terkonfirmasi positif di Jatim sebanyak 156.627 kasus.
BACA JUGA: Pemerintah Beri Bantuan Penanganan Kasus Covid-19 di Kudus dan Bangkalan
Dari data itu, 143.142 sembuh, 11.583 meninggal dunia, dan 1.902 dirawat. Khusus Bangkalan, sekarang ini ada 115 kasus aktif.
Nah, terkait Bangkalan, Ganip mengatakan kasus di sana sudah ditangani dengan baik.
Rumah sakit darurat lapangan sudah disediakan untuk menekan tingginya okupansi tempat tidur di RSUD Bangkalan.
"Operasional rumah sakit sudah mulai baik, kalau diukur dari persentase BOR (Bed Occupancy Rate) cukup, langkah-langkah dari pemprov untuk menyalurkan keterbatasan di sana," ungkap dia.
Ganip terus memonitor perkembangan Covid-19 di daerah-daerah seluruh Indonesia termasuk Jatim.
BACA JUGA: Tegas! Ini Instruksi Ganjar soal Covid-19 Penanganan Covid-19 di Jateng
Dia meminta 3T (testing, tracing, dan treatmen) untuk lebih ditingkatkan.
Selain itu, masyarakat harus tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Prokes memakai masker ini kuncinya, lalu menjaga jarak, hidup sehat mencuci tangan, dan menghindari kerumunan. Itu perlu ditegakan," tegas dia.
Penyekatan di perbatasan Surabaya, tambah dia, juga ditingkatkan untuk melakukan pengontrolan dalam penegakan prokes.
"Yang bawa virus ini manusia, mobilitas manusia dikontrol," pungkas Ganip. (mcr12/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA JUGA: Masa Aktif Tinggal 6 Bulan, Kenapa Ganip Dipilih sebagai Kepala BNPB?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Doni Monardo: BNPB Ini Ibarat Kopassus, Dalam Kondisi Darurat tidak Pernah Istirahat
Redaktur & Reporter : Arry Saputra