jpnn.com, SENTUL - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan audiensi dengan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi DKI Jakarta.
Dalam kegiatan yang digelar di Kantor BNPT, Sentul, Bogor, itu dibahas soal penguatan nilai-nilai budaya lokal untuk mencegah penyebaran paham radikal.
BACA JUGA: Abu Bakar Baasyir Didatangi BNPT, Ada Apa Ini?
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengatakan pihaknya mendukung FKDM untuk menjadi inisiator dalam kegiatan-kegiatan bercorak budaya Betawi.
Tujuannya untuk menguatkan nilai-nilai kebudayaan lokal untuk menangkal ideologi transnasional, radikalisme, dan terorisme di wilayah DKI Jakarta.
BACA JUGA: Boy Menandatangani Joint Statement BNPT dengan Kepolisian Federal Jerman
"Penguatan budaya lokal sangat penting. Audiensi dengan FKDM untuk perkuatan budaya Betawi dalam rangka melawan ideologi transnasional," kata Boy Rafli dalam siaran persnya, Rabu (21/9).
BNPT berharap FKDM DKI Jakarta dapat memaksimalkan ruang publik di DKI Jakarta dengan terus membangun kesadaran masyarakat akan ancaman radikalisme dan terorisme.
BACA JUGA: BNPT Tak Pernah Melupakan Para Korban Terorisme
BNPT sendiri memiliki wadah yang bisa digunakan bersama yaitu Wadah Akur Rukun Usaha Naruni Gelorakan (Warung) NKRI.
“Penggunaan ruang publik dapat dimanfaatkan untuk melakukan sosialisasi dan diskusi kebangsaan dalam membangkitkan kesadaran masyarakat,” ujar Boy.
Sementara Ketua FKDM DKI Jakarta H Munir Arsyad menyatakan kesiapannya untuk membantu sekaligus mendukung program BNPT.
Dia sepakat bahwa penguatan budaya lokal menjadi cara yang ampuh untuk mencegah radikalisme. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNPT Sebut Hutan di Garut Dirancang Untuk Lindungi Masyarakat dari Terorisme
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan