BNPT Sebut Hutan di Garut Dirancang Untuk Lindungi Masyarakat dari Terorisme

Rabu, 07 September 2022 – 18:57 WIB
Sekretaris Utama BNPT Mayjen TNI Dedi Sambowo saat menandatangani kerja sama pemanfaatan hutan di Garut sebagai Kawasan Terpadu Nusantara. Dok Humas BNPT.

jpnn.com, GARUT - BNPT bersama dengan Pemda Kabupaten Garut sepakat menjadikan kawasan hutan di Desa Harumansari, Kecamatan Kadungora sebagai benteng untuk melindungi masyarakat dari pengaruh ideologi terorisme.

Kesepakatan ini ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman atau MoU yang melibatkan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Garut dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan Buana Mukti, Rabu (7/9).

BACA JUGA: Boy Menandatangani Joint Statement BNPT dengan Kepolisian Federal Jerman

"Nota kesepahaman ini merupakan tindak lanjut dari soft launching Kawasan Terpadu Nusantara atau KTN Garut pada 2 Juli 2022 lalu," kata Sekretaris Utama BNPT Mayjen TNI Dedi Sambowo dalam siaran persnya, Rabu (7/9).

KTN Garut merupakan kawasan yang dikembangkan untuk deradikalisasi narapida terorisme berbasis kesejahteraan. KTN dimanfaatkan untuk 

BACA JUGA: BNPT Berencana Manfaatkan Pinjaman Luar Negeri untuk Penguatan 3 Hal ini

kawasan wisata, pertanian, dan peternakan yang dikelola narapidana teroris bersama masyarakat sekitar.

Dedi Sambowo menyatakan pengembangan KTN Desa Harumansari,  Garut melibatkan banyak pihak yang sama-sama memiliki tujuan menangkal ancaman ideologi terorisme.

BACA JUGA: Program Pencegahan BNPT Dinilai Berhasil, ini Buktinya

"Dengan konsep ini tidak ada sedikit kelompok intoleransi, radikalisme, terorisme untuk berebut opini, pola pikir, sikap, dan tindakan masyarakat," kata Dedi Sambowo.

Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan dukungannya dengan upaya pemberantasan radikalisme terorisme berbasis soft approach yang dikomandoi BNPT. 

"Dengan adanya program KTN yang digagas BNPT justru ini akan memperkuat posisi kita dalam memberantas intoleransi, radikalisme, terorisme," kata Rudy Gunawan.

Bupati Garut mengatakan mereka kini memiliki satgas dan perda untuk mengantisipasi masalah intoleransi dan radikalisme.

Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan Garut Nugraha optimistis pemanfaatan hutan untuk KTN tidak hanya membawa dampak ekonomi saja tetapi juga memperkuat imunitas masyarakat dari radikalisme terorisme.

"Kalau dulu hutan melindungi para prajurit dari serangan, sekarang hutan juga melindungi masyarakat dari terorisme, pendekatan ekonomi ini bisa membuat masyarakat punya imunitas kuat terhadap terorisme," kata Nugraha. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BNPT Ajak Ribuan Guru di DKI Jakarta Untuk Mencegah Penyebaran Radikalisme


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler