BNPT Kembali Siapkan Lahan 10 Hektare Bagi Para Mantan Napiter

Senin, 04 Juli 2022 – 10:41 WIB
Kepala BNPT Boy Rafli Amar menggelar soft opening Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) di Kadungora, Garut, Jawa Barat, Sabtu (2/7/2022). Foto: Humas BNPT

jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar soft opening Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) di Kecamatan Kadungora, Garut, Jawa Barat, Sabtu (2/7).

Soft launching yang digelar kali ini merupakan yang ketiga setelah sukses dilaksanakan di Turen, Jawa Timur dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

BACA JUGA: BNPT Bersama Tokoh Agama Resmikan Papua Rumah Doa Segala Bangsa

Menurut Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, KTN Garut merupakan bentuk negara hadir dalam proses deradikalisasi berbasiskan kesejahteraan dengan konsep pentahelix yang melibatkan banyak pihak.

Keterlibatan banyak pihak dalam program KTN adalah simbol perlawanan terhadap virus intoleran terorisme yang menjadi musuh bersama.

BACA JUGA: BNPT Gandeng Sejumlah Elemen Masyarakat di Bali Jelang KTT G20

"KTN ini melibatkan banyak pihak. Terorisme adalah musuh negara. Negara harus hadir dan semua pihak harus dilibatkan," ujar Boy dalam sambutannya.

Boy Rafli berharap kehadiran KTN Garut membawa manfaat terutama bagi para mitra derad atau mantan narapidana terorisme (napiter), agar dapat berbaur serta diterima dengan baik oleh masyarakat umum.

BACA JUGA: Bakamla RI dan BNPT Teken Nota Kesepahaman Bersama, Nih Isinya

Sementara itu Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan bangga dengan adanya KTN di wilayah Garut.

Menurutnya, hal ini menandakan bahwa pemda dan masyarakat Garut sepakat menolak seluruh bentuk ideologi kekerasan yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

"Kami bisa berbangga dengan hadirnya KTN di Desa Harumansari Garut ini. Kami tidak ingin ada terorisme di Indonesia," katanya.

Seorang dari enam mitra derad yang hadir dalam soft opening ini mengaku memiliki harapan besar kepada KTN Garut sebagai sarana reintergrasi sosial.

Dia mengaku tidak mudah menjadi seorang mitra derad dengan stigma masyarakat.

Dengan hadirnya KTN, dirinya dapat berkontribusi untuk membangun kemandirian ekonomi dan berbaur dengan masyarakat sekitar.

"KTN ini terobosan paling bagus karena kami bisa menjalin sinergi kami yang mantan napiter ini dengan masyarakat," kata salah seorang mitra derad Yoki Candra.

Pada kesempatan yang sama, kepala BNPT juga meninjau dan meresmikan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan (Warung) NKRI dan Posko KTN Garut.

Selain itu, secara simbolis melakukan penanaman bibit buah alpukat bersama sejumlah perwakilan tokoh.

KTN di Desa Harumsari seluas sepuluh hektare. Lahan nantinya akan dimanfaatkan sebagai area budi daya lebah madu, jagung, gula aren, alpukat dan juga sebagai objek pariwisata. (gir/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler