Bakamla RI dan BNPT Teken Nota Kesepahaman Bersama, Nih Isinya

Minggu, 26 Juni 2022 – 08:50 WIB
Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Polisi Dr. Boy Rafli Amar menandatangani Nota Kesepahaman antara Bakamla RI dan BNPT RI dalam rangka mewujudkan sinergisitas pencegahan tindak pidana terorisme. Foto: Humas Bakamla

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Polisi Dr. Boy Rafli Amar menandatangani Nota Kesepahaman antara Bakamla RI dan BNPT RI dalam rangka mewujudkan sinergisitas pencegahan tindak pidana terorisme.

Kegiatan berlangsung di Aula 2 Markas Besar Bakamla RI, Jakarta Pusat, kemarin.

BACA JUGA: Komjen Boy Rafli Sebut TNI AD Salah Satu Kekuatan Utama Penanggulangan Terorisme

Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk menjadi landasan dalam melakukan kerja sama yang saling menunjang tugas dan fungsi kedua lembaga.

Selain itu juga menunjukkan komitmen, intensitas, dan sinergi dalam upaya melakukan penanggulangan terorisme secara sistemik, menyeluruh dan integral.

BACA JUGA: BNPT dan CUTA Belgia Kerja Sama dalam Penanggulangan Terorisme

Adapun ruang lingkup kerja sama yang disepakati seperti pertukaran data dan informasi, penegakan hukum, peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Selain itu, peningkatan kapasitas dan kapabilitas, serta optimalisai pemanfaatan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh kedua lembaga.

BACA JUGA: TNI AL Evakuasi Ibu Melahirkan yang Terombang-ambing di Laut

Laksdya Aan Kurnia menjelaskan Nota Kesepahaman ini merupakan bagian dari rencana pengembangan pelaksanaan tugas dan fungsi Bakamla RI.

Sebagaimana diketahui, Republik Indonesia berada di titik strategis sebagai etalase keamanan negara.

Sesuai dengan komitmen pemerintah, Bakamla RI berusaha untuk mewujudkan sinergitas dan mendukung tugas Kementerian dan Lembaga terkait dalam program keamanan dan keselamatan nasional, salah satunya dalam hal penanggulangan terorisme.

“Saya yakin, dengan adanya kerja sama ini, tidak hanya memperkuat upaya pengamanan wilayah perairan, namun juga peningkatan kapasitas pemangku kepentingan yang menangani pengelolaan penanggulangan terorisme yang semakin canggih,” ujar Laksdya Aan Kurnia. 

Kepala BNPT juga menekankan dalam sambutannya, bahwa dalam rangka menjaga keamanan dan keselamatan bangsa dan negara, diperlukan langkah-langkah yang tepat dalam menyusun strategi penanggulangan terorisme yang komprehensif. Salah satunya dengan bekerja sama dengan berbagai unsur terkait.

Boy Rafli berharap dengan adanya Nota Kesepahaman ini, ke depan kita bisa melaksanakan program-program kerja sama lainnya, baik antara kedua lembaga atau dengan unsur-unsur terkait lainnya.

“Yang terpenting adalah selalu hadir untuk melindungi bangsa dan negara dari segala jenis ancaman kejahatan, terutama terorisme,” tegas Boy Rafli.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler