jpnn.com - Tim dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan sosialisasi dan pra-audit standar pengamanan hotel di Kalimantan Timur, Rabu (3/7).
Langkah itu dilakukan guna memastikan keamanan penyelenggaraan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).
BACA JUGA: Luhut Sebut Pendanaan Pembangunan IKN dan Makan Siang Gratis Tak Ada Masalah
Kasubdit Pengamanan Lingkungan BNPT RI Kolonel Laut Setyo Pranowo mengatakan sosialisasi dan pra-audit hotel terutama dilakukan di tempat penginapan tamu-tamu penting negara.
Beberapa hotel di antaranya Novotel dan Ibis Balikpapan. BNPT juga melakukan skrining terhadap personel pengelolanya.
BACA JUGA: Detik-Detik Penikaman Balita yang Tewas di Inhil, Ini Tampang Pelakunya
"Kami sosialisasi potensi ancaman dan pra-audit di Novotel karena di sini nanti akan menginap tamu VIP dan VVIP," kata Setyo dikutip dari keterangan tertulis resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (5/7).
BNPT RI membantu tim keamanan hotel termasuk melakukan skrining personel secara keseluruhan agar terhindar dari ancaman luar dan dalam.
BACA JUGA: Ketua KPU Hasyim Asyari Dipecat Gegara Asusila, Begini Reaksi Doli Kurnia
Setyo mengatakan partisipasi pengelola hotel sangat penting untuk terus melakukan peningkatan sistem pengamanan sehingga memiliki pemahaman yang komprehensif terkait indikator ancaman.
"Harus sadar bagaimana ciri-ciri indikator ancaman," ujar Setyo.
Sementara itu, General Manager Hotel Novotel dan Ibis Balikpapan Sigit Wahyudinoko mengapresiasi peran BNPT RI dalam melakukan asistensi dan pemberian rekomendasi untuk evaluasi sistem pengamanan hotel.
"Atas nama manajemen Novotel dan Ibis Balikpapan, saya mengucapkan terima kasih," ucap Sigit.
Menurut dia, pihaknya sangat beruntung diberi tambahan pengetahuan serta cara mencegah adanya sesuatu yang tidak baik, terutama yang berhubungan dengan terorisme.
Selain Novotel dan Ibis, BNPT RI juga melakukan sosialisasi dan pra-audit di Hotel Bumi Senyiur Samarinda.
Adapun dalam tahap pra audit, BNPT melakukan pemeriksaan dokumen keamanan, pengecekan sistem keamanan, serta pengecekan alat penunjang keamanan dan keselamatan termasuk jalur evakuasi.(ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam