BNSP Gelar Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja di KEK JIIPE Gresik

Kamis, 05 September 2024 – 07:17 WIB
Anggota BNSP Miftakul Azis saat membuka program sertifikasi kompetensi kerja di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE Gresik, Rabu (4/9). Foto: Dok. BNSP

jpnn.com, GRESIK - Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menggelar program sertifikasi kompetensi kerja di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE Gresik pada 4-6 September 2024.

Anggota BNSP Miftakul Azis dalam sambutannya menyatakan tantangan persaingan kerja saat ini makin ketat.

BACA JUGA: Jamin Daya Saing, BNSP Lakukan Sertifikasi CPMI Welder Tujuan Korea Selatan

Oleh karena itu, dia mengapresiasi upaya JIIPE Gresik untuk menjamin sertifikasi kompetensi bagi para tenaga kerjanya.

"Untuk menghadapi tantangan persaingan pasar kerja yang semakin ketat diperlukan sertifikat kompetensi sebagai bukti jaminan kompetensi, sehigga diharapkan dapat menjadi jaminan produktivitas dan daya saing, baik bagi tenaga kerja maupun bagi industri," kata Miftakul Azis dalam keterangan resmi, Rabu (4/9).

BACA JUGA: Ketua BNSP Tinjau Sertifikasi Jarak Jauh dan Nirkertas LSP Gataki

Pria yang akrab disapa Azis itu menjelaskan sertifikasi kompetensi tersebut merupakan bentuk kolaborasi nyata BNSP dengan program sertifikasi gratis.

Kegiatan itu menggandeng sembilan LSP terlisensi BNSP kolaborasi dengan KADIN Jatim dan KEK JIIPE Gresik.

BACA JUGA: BNSP Akselerasi Tenaga Kerja Tersertifikasi Melalui PSKK

Menurutnya, BNSP ingin mendekatkan akses tenaga kerja untuk mendapatkan layanan sertifikasi kompetensi, karena TUK yang digunakan juga langsung di tempat kerja peserta melalui program sertifikasi tersebut.

"Tidak hanya di KEK Gresik, program ini akan berlanjut di KITB (Kawasan Industri Terpada Batang) Jawa Tengah dan kawasan industri Kabil Batam, dan semoga menyusul kawasan industri lain," ungkap Azis.

Ketua Umum KADIN Jatim, Adik Dwi Putranto menyatakan pengakuan kompetensi melalui sertifikasi di industri merujuk pada standar keterampilan, pengetahuan dan soft skill sangat dibutuhkan untuk menghadapi industri yang terus kompetitif.

"Sertifikasi kompetensi tenaga kerja juga dapat meningkatkan kualitas profesional yang diharapkan mampu meningkatkan daya saing. Tentu saja KADIN Jatim merespon baik kegiatan BNSP ini dan siap untuk melanjutkan kolaborasi di kawasan industri lain di Jatim," ujar Adik Dwi.

Progran sertifikasi kompetensi di KEK JIIPE Gresik sendiri diikuti oleh 200 peserta yang berasal dari 10 industri KEK Gresik dan melibatkan 9 LSP.

Hadir pula dalam pembukaan sertifikasi tersebut antara lain Nurul Indah Susanti, Direktur Kadin Institute, Ketua Kadin Gresik, Kadisnaker Gresik, Direktur 9 LSP, perwakilan dari Industri, serta perwakilan dari peserta sertifikasi. (mcr8/jpnn)


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler