jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution mulai membagikan bantuan subsidi sebesar Rp 600 ribu untuk pengemudi ojek online (ojol), becak bermotor (betor) dan angkutan umum.
Bantuan subsidi yang diberikan pada pelaku jasa transportasi itu diharapkan dapat memberikan manfaat dan digunakan dengan sebaik-baiknya, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA: Lihat Keseruan Bobby Nasution Dikunjungi Siswa Perguruan Islam Al Amjad
Apalagi di tengah kondisi penyesuaian harga BBM yang berdampak pada kenaikan sejumlah harga di berbagai sektor, termasuk bahan pokok, sekaligus mengendalikan angka inflasi di Kota Medan.
Ada sebanyak 17.229 penerima manfaat yang akan mendapatkan bantuan subsidi, berupa uang tunai sebesar Rp 600 ribu untuk tiga bulan ke depan.
BACA JUGA: Bobby Nasution Dinobatkan sebagai Warga Kehormatan GMNI Sumatera Utara
"Bantuan ini juga dimaksudkan untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama rekan-rekan semuanya,” kata Bobby Nasution seusai menyerahkan secara simbolis bantuan subsidi untuk pengemudi transportasi umum di Taman Ahmad Yani Jalan Imam Bonjol, Rabu (5/1).
Di hadapan seribuan driver ojol, betor dan angkutan umum yang hadir, orang nomor satu di Pemkot Medan itu juga berharap uang tunai yang diterima dapat dibelanjakan di warung-warung kecil yang berada di sekitar tempat tinggal masing-masing.
BACA JUGA: Kabar Baik dari Bobby Nasution untuk Masyarakat Pengguna Jasa Angkot Medan
“Jadi tetangga-tetangga kita yang memiliki warung yang jual sembako, sayur-sayuran bisa ikut terbantu,” harapnya.
Kehadiran Bobby Nasution yang membawa serta putrinya Sedah Mirah Nasution itu disambut hangat para driver ojol.
Menantu Presiden Jokowi itu seperti biasa dengan ramah dan senyum yang terpancar menyahuti setiap sapaan dan permintaan swafoto yang ditujukan padanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis menyebutkan sebanyak 17.229 penerima manfaat di sektor transportasi yang terdiri dari pengemudi ojol, betor dan angkutan umum dan menerima bantuan subsidi sebesar Rp 600 ribu hingga tiga bulan ke depan.
“Untuk hari ini akan kami salurkan kepada dua ribu penerima manfaat dan akan berlangsung selama sepuluh hari di sini," sebut Iswar.
Penerima manfaat ini sebelumnya dilakukan verifikasi berjenjang dari kecamatan hingga ke lingkungan.
"Setelah semuanya selesai, data yang ada kami berikan ke Bank Sumut dan langsung dibuka rekeningnya. Alhamdulillah, tanpa dikenakan biaya administrasi sama sekali,” terangnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi