jpnn.com, MEDAN - Komunitas Medan Berkah kembali menggelar Rembuk Online Anak Muda Medan (RAMDAN) dengan tema "Anak Muda Medan, Ayo Gerak" baru-baru ini.
Hadir dalam diskusi virtual tersebut Calon Wali Kota Medan nomor urut 2 Bobby Nasution, Puteri Indonesia Lingkungan Sumatera Utara 2016 Sarah Pia, dan entrepreneur muda Kota Medan Deny Bahroeny.
Dalam diskusi tersebut Bobby mengatakan peran anak muda saat ini sangat vital di segala lini pembangunan karena memahami dunia digital. Menurutnya, peran anak muda dalam pemulihan ekonomi nasional
"Anak muda ini sangat paham dunia digital. Saat ini dan era setelah pandemi banyak kegiatan dilakukan secara online. Disinilah anak muda harus mengambil peran tersebut dengan keahliannya di dunia digital, salah satunya adalah dengan menjadi pengusaha tentu bisa dimulai dari level UMKM," kata Bobby.
BACA JUGA: Alhamdulilah, Komunitas Tunarungu Kota Medan Dapat Pekerjaan dari Bobby Nasution
Bobby menilai UMKM adalah kunci keberhasilan ekonomi Indonesia di masa mendatang. Menurutnya, krisis yang menimpa perekenomian Indonesia di awal tahun 2020 ini berbeda dengan tahun 1998.
Pada 1998, lanjutnya, UMKM tidak terkena imbas sedangkan di 2020 UMKM malah terkena cukup dalam akibat pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Ada yang Menudingnya Anti-Islam, Ini Jawaban Tegas Bobby Nasution
"UMKM menjadi kunci keberhasilan dalam pemulihan ekonomi kita. Dengan adanya pola normal baru dimana hampir semua transaksi dilakukan secara digital, saya berharap anak muda mau bergerak dan mengambil langkah untuk menjadi pengusaha karena di momen ini lah anak muda bisa menuangkan ide-ide kreatifnya dalam bentuk produksi, bisa dalam bentuk barang maupun jasa," ujarnya.
Lulusan Master Agribisnis Institute Pertanian Bogor (IPB) ini mengaku siap membantu anak-anak muda yang ingin menjadi pengusaha dalam bentuk pelatihan, pendampingan, dan juga akses permodalan.
"Yang tidak kalah penting bagi anak muda yang mau membuka usaha adalah perijinan. Oleh karena itu, saya dan Bang Aulia sepakat jika nanti diberi amanah warga Kota Medan untuk menjadi walikota, maka perijinan usaha harus dipermudah," imbuhnya.
Sementara itu, Sarah Pia mengatakan anak muda harus melakukan perubahan meskipun dari hal terkecil, salah satunya dengan tidak golput dalam Pilkada Kota Medan Desember mendatang.
"Sebagai anak muda kita jangan hanya sharing di media sosial ketika ada permasalahan, tapi harus memikirkan bagaimana bisa melakukan perubahan. Caranya adalah dengan berkolaborasi dengan pemimpinnya, makanya pilih pemimpin itu yang BAIK yaitu Berani, Adil, Integritas, dan Kolaborasi. Jadi juga harus cermat memilih pemimpin agar kita bisa berkolaborasi dengan dia dan melakukan perubahan bersamanya, jadi bukan cuma janji-janji aja tapi ketika diajak berkolaborasi malah tidak mau," ungkapnya. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia