Bobby Nasution Tegas, Pecat Anak Buah Gegara Uang Rp 1,7 Juta

Sabtu, 15 Januari 2022 – 07:41 WIB
Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat diwawancarai awak media beberapa waktu lalu. Foto: Finta Rahyuni/JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - Kepala Lingkungan (Kepling) VIII, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, sudah dipecat dari jabatannya itu.

Oknum kepling itu dipecat karena melakukan pungutan liar (pungli) kepada warga, sebesar Rp 1,7 juta.

BACA JUGA: 2 Oknum Guru Penghina Murid yang Bikin Bobby Nasution Geram Dipanggil, Begini Akhirnya

Wali Kota Medan Bobby Nasution yang memastikan oknum kepling nakal itu sudah tidak berdinas di Medan Timur.

"Saya pastikan, beliau tidak berdinas lagi sebagai Kepling VIII, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur," kata Bobby Nasution di Medan, Sumatera Utara, Jumat (14/1).

BACA JUGA: Rumah Sakit Tolak Pasien Penyandang Disabilitas Untuk Berobat, Bobby Nasution Bereaksi

Suami Kahiyang Ayu itu juga memastikan bahwa oknum tersebut telah mengembalikan uang senilai Rp1,7 juta yang dipungutnya dari warga setempat.

Pria kelahiran Medan 5 Juli 1991 itu mengatakan keputusan tersebut diambil setelah pihaknya melakukan sidak untuk menindaklanjuti pengaduan warga yang menjadi korban pungli dalam pengurusan Kartu Keluarga (KK) dan e-KTP.

BACA JUGA: Duit Panas Bupati Penajam Paser Utara Disimpan Perempuan, Alamak!

"Proses pengembalian uang kepada korban, yang kemarin dimintai uang oleh kepling sudah selesai," kata Bobby.

Sebelumnya diberitakan, Bobby menindak kepling yang terbukti melakukan pungli terhadap warga di Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Medan, Selasa (11/1) malam.

Bobby waktu itu langsung mendatangi lokasi terjadinya pungli, usai seorang warga mengirim pesan di akunnya di media sosial.

Bobby juga menginstruksikan kepada Camat Medan Timur Alfi Pane untuk mengganti oknum kepling tersebut.

"Dalam melakukan pengurusan surat, saya tegaskan tidak ada biaya sama sekali. Itu sebagai bentuk pelayanan pemerintah kepada masyarakat," tegasn Bobby.

"Maka dari itu, ini harus dicopot karena saya sudah berulang kali menyampaikan bahwa jangan ada pungli dan korupsi lagi," kata Bobby Nasution. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler