Bocah 10 Tahun Tewas Setelah Ikut Tantangan di TikTok, Pemerintah Italia Langsung Ambil Langkah Tegas

Kamis, 13 Mei 2021 – 08:21 WIB
Ilustrasi TikTok. Foto: TikTok

jpnn.com, ITALIA - Regulator perlindungan data Italia meminta TikTok memperketat aturan agar tidak ada anak-anak yang menggunakan platform video singkat tersebut.

"Langkah yang mereka adopsi sudah memberikan hasil yang signifikan, tetapi, belum cukup," kata regulator Italia, dikutip dari Reuters, Kamis.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Kubu Rizieq Berterima Kasih pada Jokowi, Novel Baswedan Bilang Begini, Kapolri Beri Kenaikan Pangkat

Lembaga tersebut meminta TikTok menghapus akun pengguna yang berada di bawah 13 tahun dalam kurun waktu 48 jam dan membuat penjelasan bahwa aplikasi tersebut tidak untuk anak di bawah usia tersebut.

TikTok juga diminta menggunakan solusi berbasis kecerdasan buatan untuk mengurangi risiko anak di bawah 13 tahun mendaftar dan menggunakan TikTok.

BACA JUGA: Pakistan Akhirnya Mencabut Blokir TikTok

Platform milik ByteDance asal China ini pada Februari lalu sepakat dengan otoritas Italia untuk memblokir pengguna berusia di bawah 13 tahun.

Langkah tegas ini diambil setelah kematian anak perempuan berusia 10 tahun setelah mengikuti tantangan menahan napas di media sosial tersebut.

BACA JUGA: Warga Eropa Mulai Gerah dengan TikTok

Sejak Februari, menurut regulator, TikTok sudah meminta lebih dari 12,5 juta pengguna di Italia untuk mengonfirmasi usia mereka.

Kepala keamanan anak TikTok di Eropa, Alexandra Evans menyatakan mereka mulai menerapkan langkah tambahan agar pengguna platform tersebut berusia minimal 13 tahun. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler