jpnn.com - JAKARTA - Bukan main kagetnya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise mendapat kabar dari media massa bahwa ada seorang bocah dianiaya lima anggota Marinir di Cilandak.
Tak peduli malam telah larut, Yohanna langsung bergegas ke Rumah Sakit Prikasih, Pondok Labu, Selasa, (12/1), tempat Thorik (13) dirawat.
BACA JUGA: TOLOOOONG! Ayah dan Anaknya Babak Belur Dikeroyok Marinir
Bocah kelas 6 SD itu menderita luka pukul di bagian wajah dan sekujur tubuhnya. Badannya memar, bibir membengkak seukuran biji salak.
Bahkan dikabarkan, Thorik menderita gegar otak ringan akibat penganiayaan itu.
BACA JUGA: Kronologi Hilangnya dr Rica hingga Ditemukan di Kalimantan
"Ada tanda-tanda penganiayaan. Tapi, saya belum tahu karena apa. Harus dikaji lebih dalam dengan tim khusus saya," ujarnya usai membesuk.
Sebelumnya diberitakan, bocah itu dianiaya dan disekap oleh lima orang anggota marinir di Komplek Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan karena dituduh mencuri burung, Minggu (10/1).
BACA JUGA: Perekrut Rica Dijerat Pasal Penculikan
Purwanto, sang ayah yang hendak menjemput anaknya juga kena pukul. (mg4/jpnn)
(baca: TOLOOOONG! Ayah dan Anaknya Babak Belur Dikeroyok Marinir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selain Diracun, Inilah Persamaan Kematian Mirna dan Aktivis Munir
Redaktur : Tim Redaksi