Bocah 5 Tahun Itu Punya 2 Kelamin..Saat Kencing, Sakit

Minggu, 21 Februari 2016 – 05:53 WIB
MSS (inisial), bocah lima tahun di Sampang masih harus melakoni masa kecilnya dengan kelamin ganda. Foto: dok/Radar Madura

jpnn.com - SAMPANG - Sepintas tak ada yang salah dari MSS, bocah berumur lima tahun di Desa Tanah Merah, Kecamatan Torjun, Sampang, Jawa Timur. Dia layaknya anak laki-laki. Suka main bola. Namun, putra Hoirul Anwar itu ternyata punya dua alat kelamin.

Ya, bocah kelahiran 24 Januari 2011 itu memiliki dua jenis kelamin. Llaki-laki dan perempuan. Walaupun memiliki dua alat kelamin, MSS tampak normal seperti bocah laki-laki seusianya. MSS tampak girang bermain dengan teman-temannya. Hanya, dia sering mengeluh sakit di kemaluannya.

BACA JUGA: TERUNGKAP: Proyek Aspirasi Jadi Bancakan Anggota Dewan

Hoirul Anwar (35) ayah MSS menuturkan, tingkah laku anaknya lebih mengarah kepada laki-laki. Karena itu, dalam akta kelahirannya, bocah tersebut berstatus laki-laki. Namun, dirinya khawatir, jika semakin dewasa, jenis kelaminnya akan berubah.

Dia menjelaskan, alat kelamin laki-laki ada. Namun, penisnya kecil. Di bawah penisnya itu ada lubang juga seperti jenis kelamin perempuan. Biasanya, saat kencing, sama-sama keluar air seni dan itu sakit. Anwar yang bekerja serabutan itu mengaku tidak tega melihat kondisi anaknya yang semakin tumbuh dewasa.

BACA JUGA: Amis Korupsi Pengadaan Alat Pertanian Mulai Terendus Kejari

"Kami berharap, anak kami bisa dioperasi. Sehingga diketahui, jenis kelamin apa yang lebih dominan,” katanya seperti dikutip dari Radar Madura, Minggu (21/2). 

MSS, terang dia, lahir saat masih berumur delapan bulan dalam kandungan. Ketika itu beratnya 1,8 ons. Dia mengaku sempat membawa anaknya ke Surabaya untuk dioperasi. Namun, pihak rumah sakit meminta tarif hingga Rp 20 juta. Sebab itu, operasi digagalkan dengan alasan tidak mempunyai dana. 

BACA JUGA: Tinggal di Wonosobo dengan Visa Wisata, WN India Digelandang Imigrasi

Anwar sudah lama memikirkan masa depan anaknya. Bahkan, hingga anaknya saat ini berusia lima tahun. "Kami berharap, ada bantuan dari pemerintah. Sehingga anak kami bisa hidup normal seperti anak lainnya,” harapnya.

Kepala Desa (Kades) Tanah Merah R.H. Suhartono mengetahui keanehan kelamin warganya itu beberapa hari lalu. Dia mengaku terkejut. Ada bocah yang memiliki alat kelamin ganda. 

Pihaknya berharap, pemerintah, dalam hal ini dinas kesehatan, bisa memberikan keringanan biaya operasi. Pihaknya mengaku, keluarga Anwar tergolong kurang mampu. Jadi, tidak mungkin bisa membiayai operasi sendiri. "Kami berharap, dinas terkait memberikan bantuan agar bisa dioperasi. Sehingga bisa dipertegas jenis kelaminya apa,” jelasnya. 

Saat ditanyakan, MSS mengaku ingin menjadi anak laki-laki. "Saya ingin menjadi laki-laki,” ucapnya. (dry/zul/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasihat Istri Walikota untuk Antisipasi LGBT


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler