jpnn.com, SEMARANG - Pencarian terhadap M Alif Ardiansyah (9), bocah asal Desa Bakalankrapyak, Kudus, Jawa Tengah, yang tenggelam di Sungai Gelis pada Jumat (3/3), masih berlanjut.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan pencarian lanjutan korban tenggelam tersebut dilakukan sejak Sabtu (4/2) hingga Minggu (5/2).
BACA JUGA: Bocah 2 Tahun Diculik, Pelakunya Tak Ada yang Menyangka
Dia menjelaskan pencarian dilakukan dengan membagi petugas dalam empat kelompok.
"Penyisiran dilakukan ke arah selatan dari titik korban hilang hingga sejauh 9 km," kata dia.
BACA JUGA: Indonesia Pimpin ASEAN, Fadli Zon Punya Saran soal Upaya Akhiri Kekerasan di Myanmar
Menurut dia, Sungai Gelis memiliki lebar sekitar 8 meter dengan kedalaman hingga 4 meter.
Kondisi sisi sungai yang terjal, ucap dia, menjadi salah satu kendala untuk menurunkan perahu karet.
BACA JUGA: Bantu Tingkatkan Penjualan UMKM, Sandiaga Uno Beri Bantuan Sarana Prasarana
"Air sungai yang keruh menjadi tantangan dalam proses pencarian," katanya.
Sebelumnya, dua anak dilaporkan tenggelam saat mandi di Sungai Gelis pada Jumat (3/2).
Peristiwa nahas itu bermula ketika salah satu korban yang bernama Muhamad Hisamul Umarwijaya (9) terseret arus sungai.
Alif Ardiansyah yang mencoba menolong temannya itu justru ikut terbawa arus.
Korban Hisamul Umarwijaya sendiri sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 150 meter dari lokasi tenggelamnya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim SAR Bergerak Mencari Pemuda yang Terjauh di DAS Tondano
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha