Bersama orang tuanya, Lee terbang ke Pyongyang, Kamis (12/8) kemarin
BACA JUGA: Pengedar Gunakan Ular untuk Jaga Narkoba
Bocah itu sendiri adalah kelahiran Korea Selatan (Korsel) dan kini tinggal di Negara Bagian Mississippi, ASLee berharap bisa bertatap muka dengan Kim Jong-il atau pejabat tinggi pemerintahan lainnya, untuk mengusulkan wacana pembangunan "hutan perdamaian untuk anak-anak"
BACA JUGA: Gempa Besar Guncang Equador
Konsepnya adalah tempat bermain bagi anak-anak yang dilengkapi dengan berbagai pohon buah-buahan.Zona demiliterisasi (DMZ) telah memisahkan Korsel dan Korut lebih dari setengah abad
BACA JUGA: Rusia Waspadai Kebakaran Meluas ke Area Nuklir
Pasukan siap tempur berdiri menjaga wilayah perbatasan kedua negaraDi sana juga bertebaran ranjau darat dan dipisahkan dengan kawat berduri."Kami tahu, ini terdengar gilaSaat pertama kali Lee mengatakan, 'Aku pikir kita harus pergi ke Korea Utara', saya langsung menatap suami saya dan bilang, 'Apa? Ini adalah ide radikal'," ujar Melissa, ibu kandung Jonathan Lee, seperti dilansir Associated Press.
AS sendiri tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Korut, dan komunitas internasional memberlakukan sanksi ekonomi kepada rezim yang bertahan dengan mempertahankan program nuklirnya iniKurang dari satu tahun, Korut telah menahan empat warga AS karena memasuki wilayahnya secara ilegalHingga saat ini satu orang masih dipenjara.
Keluarga Lee menyatakan mereka mengajukan izin berkunjung ke Korut sebagai delegasi khususPerwakilan Korut untuk AS di New York pun akhirnya disebutkan memberikan izin tersebut(cak/dos/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiongkok Hukum Mati Dua Germo
Redaktur : Tim Redaksi